BANDUNG | WALIMEDIA – Sebanyak 1.500 mahasiswa baru Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung mengikuti pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Baru (PROMABA) Tahun Akademik 2022/2023. PROMABA sendiri mulai dilaksanakan pada Minggu (25/9/2022) di Gedung Serbaguna Kampus USB YPKP, Jalan P.H.H Mustofa No 68, Kota Bandung.
Pada Tahun Akademik 2022/2023, USB YPKP Bandung mewajibkan mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara Luring atau tatap muka.
Hal ini sesuai dengan Surat Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nomor: 0520/EE2/KM.09.00/2022 Tanggal 27 Juni 2022 perihal Panduan Umum PKKMB 2022, serta berdasarkan hasil rapat pimpinan Rektorat dengan panitia PROMABA Tahun Akademik 2022/2023 pada 6 September 2022 lalu.
Dijelaskan Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin S.E., M.Si., penggunaan istilah PROMABA di kampus USB menggantikan istilah sebelumnya yang bernama PROPANKA.
Penggantian dengan nama PROMABA, kata Didin, dengan pertimbangan bahwa istilah ini bersifat lebih general dan fleksibel dalam pemberian muatan materi kepada mahasiswa. “Dari sisi istilah, kita merujuk bahwa kita pro terhadap mahasiswa baru,” jelasnya.
PROMABA Tahun Akademik 2022/2023, USB YPKP Bandung mengangkat tema ‘Bersama Bergerak Meningkatkan Ekosistem Pendidikan Universitas Sangga Buana’.
Selain penggantian nama dari PROPANKA ke PROMABA, konsep kegiatan juga berubah. Perubahan pertama yakni dari pakaian seragam yang sebelumnya menggunakan seragam hitam putih kini mahasiswa baru menjadi mengenakan seragam batik.
“Nuansa batik ini tentunya menjadi sesuatu hal yang baru dengan tujuan, yang pertama adalah ada cinta nasionalisme dalam sisi pakaian,” jelas Didin.
Yang kedua, sambung Rektor, dengan menciptakan nuansa tidak ada suatu kesenjangan (GAP) antara mahasiswa baru dengan panitia ataupun manajemen kampus selama pelaksanaan PROMABA.
“Diharapkan itu akan menambah nuansa semakin sinerginya mahasiswa baru dengan kampus dalam bentuk yang nanti tercipta suatu kolaborasi dalam membangun kampus,” harapnya.
Membangun kampus, lanjut Didin, dalam artian mahasiswa sudah mulai merasa tidak ada jarak dengan manajemen atau pihak kampus.
“Harapannya mereka (mahasiswa) semakin bisa ada suatu kebebasan dalam mengkomunikasikan ide terkait dengan visi kita, kampus akreditasi unggul,” ungkapnya.
Didin melanjutkan, kontribusi-kontribusi yang bisa dilakukan mahasiswa nantinya akan disampaikan dan ditanamkan dalam kegiatan PROMABA.
“Ketertanaman inilah yang menggerakan mereka untuk membantu kampus menjadi unggul,” katanya.
Ditambahkan, untuk Tahun Akademik 2022/2023, penerimaan mahasiswa baru USB YPKP Bandung terbilang dalam jumlah yang stabil. Dari tahun ke tahun masih dalam kisaran angka 1.500 mahasiswa dalam satu angkatan. Jumlah tersebut terbilang cukup baik meskipun di tengah situasi pandemi selama dua tahun lalu.
“Artinya tadi yang disampaikan oleh Ketua Umum (Yayasan YPKP), (jumlah) ini boleh dikatakan anugerah sekaligus amanah dari masyarakat. Kita diberikan kepercayaan untuk mengelola mahasiswa di kisaran 1.500 tiap tahunnya,” terangnya.(*)
Discussion about this post