“Tidak ada penonton. Ini sudah menjadi keputusan bersama, termasuk dengan Polri dan BNPB. Izin keramaian dari Polri juga akan menyatakan liga tanpa penonton,” ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno seperti dilansir kantor berita Antara di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan LIB dan PSSI belum berani mempersilakan penonton masuk ke dalam stadion di tengah kasus COVID-19 yang terus meningkat.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan kabar yang beredar melalui media sosial yang menyebut penonton akan dihadirkan secara bertahap di stadion.
Menurut Sudjarno, unggahan tersebut merupakan kajian LIB yang dipaparkan saat rapat koordinasi (rakor) bersama Menpora Zainudin Amali, PSSI, Polri dan BNPB/Satgas Penanganan COVID-19 di Gedung Kemenpora, Senin (24/5) lalu, dan itu bukan keputusan resmi.
“Itu memang ada dalam draf yang kami susun. Namun, sudah diputuskan tidak ada penonton di stadion saat liga,” kata Sudjarno.
PSSI dan LIB menyatakan akan menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.
Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) dan akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Klaster kedua, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua dan seri tiga di klaster ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan seri keempat yang tetap digelar di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
Sementara itu, Liga 2 2021 akan dilaksanakan sekitar 14 hari setelah Liga 1. (na/den)
Discussion about this post