Pada rilis Persib, Selasa (31/8/2021), Persib mencoba menghidupkan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dinilai mulai terkikis di berbagai aspek belakangan ini.
Pihak Persib menilai nilai-nilai yang ada pada semboyan Bhineka Tunggal Ika mulai terkikis dari kehidupan berbangsa hingga kehidupan bersepak bola.
“Disadari atau tidak, nila-nilai itu mulai terkikis dalam kehidupan berbangsa dan juga kehidupan bersepak bola,” tulis rilis Persib tersebut.
Selain mencoba menghidupkan nilai dari semboyan negara, Persib juga menilai jersey ini merepresentasikan skuadnya yang diwarnai oleh kebhinekaan.
Saat ini Persib dihuni oleh pemain asal Jawa Barat, berbagai daerah di Indonesia dan belahan luar negeri lainnya yang menggambarkan kebhinekaan tersebut.
Selanjutnya Persib menegaskan pemilik jersey Persib ini tidak terbatas, siapa pun berhak memilikinya selama masih berpegang teguh pada nilai Bhineka Tunggal Ika.
Pada intinya jersey Persib ini berusaha untuk merajut kembali keberagaman dalam keseragaman bagi siapa pun yang memilikinya.
“Merajut kembali keberagaman dalam keseragaman. Dan jika Anda masih berpegang teguh dengan Bhineka Tunggal Ika atau masih menggunakannya dalam sendi-sendi kehidupan, baik online atau offline.
“Maka, sama halnya dengan tim Persib, jersey ini selalu terbuka untuk Anda. Tak peduli siapapun, ras apapun, dan dari manapun, Anda juga berhak mengenakan jersey Persib ini,” tulis rilis tersebut.
Dijadwalkan Persib akan melakoni laga pertamanya di Liga 1 2021/2022 berhadapan dengan Barito Putera pada Sabtu (4/9) pada pukul 20:30 WIB.
Laga ini merupakan partai perdana Persib di kompetisi sepak bola Indonesia setelah terakhir berlaga di Liga 1 2020 pada bulan Maret tahun lalu. (persib.co.id/den)
Discussion about this post