Israel Tetap Gelar Miss Universe Meski Ada Ancaman Omicron  

JAKARTA I WMOL – Israel akan menjadi tuan rumah kontes kecantikan Miss Universe di resor Laut Merah Eilat pada 12 Desember mendatang meskipun memberlakukan pembatasan perjalanan telah dilakukan untuk mencegah penyebaran varian virus corona Omicron, kata Menteri Pariwisata Yoel Razvozov pada Minggu (28/11) waktu setempat.

Reuters melaporkan bahwa pada hari Sabtu (27/11) Israel mengumumkan akan melarang orang asing memasuki negara itu, memperpanjang karantina bagi warga dan penduduk yang kembali dari luar negeri dan mengembalikan pengawasan ponsel yang dirancang untuk melacak infeksi.

Namun, Razvozov pada hari Minggu mengatakan bahwa peserta Miss Universe akan diberikan keringanan sementara kemungkinan menjalani pengujian PCR setiap 48 jam dan tindakan pencegahan lainnya.

“Ini adalah acara yang akan disiarkan di 174 negara, acara yang sangat penting, acara yang juga sangat dibutuhkan Eilat,” katanya kepada wartawan sebelum rapat kabinet mingguan, di mana para menteri akan memberikan suara pada tindakan anti-Omicron.

“Kami akan tahu bagaimana mengelola acara ini. Jadi, dengan menggunakan protokol kesehatan, kami akan mengadakan acara seperti ini. Kami sudah berkomitmen dan ini tidak dapat dibatalkan.”

Memberikan pengarahan kepada komite parlemen, pejabat senior kementerian kesehatan Sharon Alroy-Preis mengatakan Israel sedang menyusun rencana keselamatan untuk Miss Universe dan dapat membatasi masuk ke kontes dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi.

Israel telah mengkonfirmasi satu kasus Omicron, katanya, pada seorang turis wanita dari Malawi.

Alroy-Preis berusaha mengecilkan rencana penerapan kembali pelacakan ponsel menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh badan kontra-terorisme Shin Bet. Praktik tersebut, yang ditentang oleh pengawas privasi, sebagian besar telah ditangguhkan pada Mei 2020. (na/den)

Next Post

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Highlights

Trending