Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan penyisiran itu dilakukan untuk mempercepat pemenuhan target 100 persen.
Menurut Rosye, ada berbagai faktor yang menyebabkan 1,76 persen warga itu belum mendapat vaksin. Mulai dari kurangnya sosialisasi tentang sentra vaksinasi, hingga perpindahan domisili.
“Jadi misalnya yang sebelumnya dari kota mana, pindah ke Kota Bandung, lalu belum mengetahui tempat vaksinasi, atau yang dosis pertamanya di kota asal, ingin ikut vaksin dosis keduanya di Bandung belum tahu tempat,” kata Rosye. Untuk itu, menurutnya upaya penyisiran merupakan strategi Dinkes Kota Bandung guna menuntaskan sisa warga yang belum mendapatkan vaksin. Salah satunya, Dinkes menyiapkan sejumlah sentra vaksinasi baru.
“Kami buat sentra vaksinasi di Dewi Sartika, di Masjid Salman, Masjid Pusdai, jadi itu titik-titik baru selain di Puskesmas setempat,” katanya.
“Mudah-mudahan warga Kota Bandung tidak usah bingung harus ke mana untuk mencari vaksin, ini karena kami tidak henti untuk bisa mencapai 100 persen vaksinasi,” kata Rosye. (na/den)
Discussion about this post