Ridwan Kamil mempraktikkan keahliannya tersebut di atas mobil Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara), ditemani Chef Seto dan sang istri Atalia Praratya.
Ridwan Kamil yang memakai celemek sudah mempersiapkan jengkol dari Kabupaten Bandung Barat dan bumbu yang akan dijadikan sambal hijau khas Padang.
“Dan nanti kita masak kering jengkolnya dicampur sambal hijau khas Padang ditaburi teri. Ini jengkolnya sudah dibersihkan siap untuk digoreng. Saya grogi ada Bu Cinta (istrinya),” katanya.
Ridwan Kamil menuturkan jengkol saat ini sudah dilirik oleh pasar internasional, terbukti pekan lalu pihaknya melepas ekspor jengkol perdana ke kawasan Uni Emirat Arab. “Alhamdulillah kita berhasil mengekspor jengkol ke Dubai. Semoga repeat order dari Dubai ke seluruh dunia dengan prinsip mari kita jengkolkan dunia dan menduniakan jengkol,” katanya.
Dalam resep Mustikarasa, jengkol ditaburi oleh ikan teri dan menurut Ridwan Kamil, jengkol mirip dengan roti yang rasanya bisa makin sedap jika diberi tambahan topping.
Setelah 15 menit, jengkol buatan Ridwan Kamil selesai dan siap dihidangkan.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Bupati Bekasi Akhmad Marzuki yang mendapatkan kesempatan pertama mencicipi jengkol tersebut memuji masakan olahan Ridwan Kamil. “Harus bilang enak, soalnya kalau tidak enak, takut tidak dapat bantuan keuangan.” kata Ridwan Kamil.
“Semoga dengan begini kita selalu menjadi masyarakat yang mencintai kekayaan luar biasa, kuliner nusantara dengan kombinasi yang ada di buku itu,” ujarnya. (na/den)
Discussion about this post