Tahun 2022, Tahun Kerja Keras NPCI Jawa Barat

GARUT L WALIMEDIA – Baru empat bulan tahun 2022 menginjakkan kakinya. Namun bagi National Paralimpic Commitee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat tahun 2022 adalah tahun kerja keras. Ya kerja keras dan hal pembinaan dan raihan prestasi

Itulah benang merah dari gelaran acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) NPCI Jawa Barat yang tahun ini mengambil tema ‘Peningkatan Peran NPCI Kabupaten/Kota untuk Suksesnya Peparda Tahun 2022 di Kabupaten Bekasi. Rakerja digelar di di Hotel Santika, Garut, Senin sampai Selasa (28 -29/3/2022).

Ihwal tahun 2022 merupakan tahun kerja keras disampaikan Ketua Umum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar dihadapan 26 Pengcab NPCI Kota dan Kabupaten pada saat membuka Rakerda.

Menurut Supriatna, ada empat agenda besar yang akan dihadapi NPCI di tahun ini diantaranya, menjalankan program Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PPLP) Disabilitas yang akan mulai dilaksanakan pada bulan April.

Menyusul pada Juli akan menghadapi ASEAN Para Games yang akan diigelar di Kota Solo. Selanjutnya pada September – Oktober bersiap menghadapi ASIAN Para Games di Guangzhou Tiongkok .

Pamungkas pada November NPCI Jawa Barat dipastikan akan disibukan oleh pelaksanaaan Peparda 2022 di Kabupaten Bekasi. Untuk PPLP Disabilitas kata Supriatna, akan mulai dilakukan proses perekrutannya.

“Jadi NPCI Jawa Barat akan melaksanakan PPLP Disabilitas untuk dua cabor yaitu atletik dan renang. Mereka yang masuk PPLP akan mendapat honor uang bulanan. termasuk hal-hal lainnyasemuanya sudah dijamin karena itu sebuah pembibitan dan pembinaan sehingga NPCI Jabar semakin eksis,” ungkap Supriatna.

Sementara untuk ASEAN Para Games, menurutnya, seluruh personil yang ada di lingkungan NPCI Jawa Barat harus bersiap-siap Karena sebanyak 75 atlet yang ada di Pelatanas saat ini berasal dari Provinsi Jawa Barat baik untuk ASEAN maupun ASIAN Para Games.

Sementara untuk Peparda 2022 yang akan digelar di Kabupaten Bekasi, Supriatna menegaskan segera akan ditentukan tanggalnya dalam Raker NPCI.

“Banyak dinamikanya untuk menentukan waktunya, tapi saya yakin pengambil kebijakan di kabupaten dan kota yakin Peparda akan terlaksana pada November. Dan dalam Raker ini kita berharap sudah bisa ditetapkan tanggal pelaksanaannya karena selama ini banyak dinamikanya, ada yang mengatakan Peparda tidak terselenggara. Sekarang saya yakinkan, November sudah pasti karena untuk ancang – ancang pengajuan anggaran perubahan bisa diajukan dari sekarsng bagi seluruh daerah,” ujar Supriatna.

Supratna Ia menegaskan seluruh NPCI Kota dan Kabupaten tidak khawatir Peparda tidak terselenggara. (den)