BANDUNG I WALIMEDIA – Jajaran pelatih Tim Nasional U-16 mengaku puas menyaksikan 33 pemain asal Jawa Barat hasil seleksi terbuka selama tiga hari, 9 -11 Maret 2021 di Lapangan Lodaya, Bandung.
ke-33 pemain hasil penjaringan selama tiga hari tersebut memasuki tahap akhir yaitu fase pemantauan langsung dari dua pelatih Tim Nasional U-16 , Firmansyah dan Markus Harison.
Dalam fase ini, 33 pemain yang terjaring dipantau untuk diberikan penilaian dari segi skill, fisik serta mental.
Menurut pelatih, Firmansyah, mengatakan, pemantauan langsung tersebut sangat penting mengingat pemilihan pemain tidak cukup dengan data-data yang diterima jajaran pelatih yang telah menyeleksinya.
“Semua sudah diberi kesempatan, dan kami sudah melihat langsung seluruh pemain hasil penjaringan itu, dengan melihat langsung sejauh mana didalam permainan mereka berinteraksi khususnya untuk U-16,” ujar Firmansyah di lapangan sepakbola Lodaya, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, 33 pemain yang dimainkan dalam sistem trofeo itu sudah dikantongi semuanya dengan penilaian berbagai kriteria. Untuk selanjutnya kata Firmansyah, semau data pemain asal Jawa Barat akan diserahkan kepada pelatih kepala, Bima Sakti.
“Kita akan laporkan kegiatan ini, siapa saja yang potensial dan memenuhi kriteria kita akan laporkan kepada coach Bima, tinggal nanti seperti proses penyeleksiannya kita serahkan kepada pelatih,” tutur Firmansyah.
Proses seleksi tersebut dilakukan Badan Tim Nasional (BTN). Para pemain yang berhasil terjaring dari berbagai daerah, nantinya diproyeksikan untuk Tim Nasional U-16 dibawah trio pelatih, Bima Sakti, Firmansyah dan Markus Harison.
“Tim Nasional U-16 idealnya membutuhkan 30 pemain untuk diboyong ke Piala AFF pada Agustus mendatang. Dalam perjalanannya para pemain yang sudah kita dapatkan dari daerah kembali akan berjalan dan berlaku sistem promosi dan degradasi,” katanya.
Beberapa pelatih, mantan pemain nasional dan pemain Persib yang berperan serta dalam proses seleksi diantaranya, Maman Suryaman, Robby Darwis, Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Gatot Prasetyo, Supriyono serta Lukas Tumbuan
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Asprov PSSI Jawa Barat, Laga Sudarmadi, mengungkapkan, proses seleksi tersebut merupakan penunjukan dari PSSI Pusat.
Menurutnya, dalam proses seleksi tersebut Asprov PSSI Jawa Barat bekerja sema dengan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Jawa Barat. Laga berharap, ke depan kekuatan Tim Nasional baik U-16 maupun U-19, didominasi dari Jawa Barat.
“Proses seleksi ini dilakukan dengan sistem piramida terbalik. Setiap Askab maupun Askot PSSI di seluruh Jawa Barat berhak mengirimkan pemain-pemain yang dikatakan pantas untuk mengikuti seleksi, total sekitar 300 an lebih dan sudah mengerucut setelah dilakukan seleksi oleh para pelatih yang tergabung di APSSI ,” ungkap Laga. (esa)
Discussion about this post