PANGANDARAN | WALIMEDIA – Sedikitnya ada 56 komunitas motor atau 456 Bikers yang ikut kegiatan Bikers Rendezvous yang berlangsung di Hotel Uni, Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu-Minggu, 23-24 Juli 2022.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi antar komunitas dengan membawa kesan positif.
Ke 56 komunitas tersebut diantaranya, Mercedez-Benz W123 Club Bandung, Bikers Advocate Indonesia, Bandung Max Community (BMC), RGOG BANDUNG, BIKERS BROTHERHOOD MC (BBMC), Jawara Max Squad Banyumas, Pengadilan Negeri Max Community Bandung, BADERHOOD Indonesia, Xmax Riders Indonesia, Dunia Max Owners (DUMORS ) dan Komunitas lainnya.
Sesuai undangan pukul 15.00 WIB seluruh bikers hadir dalam acara tersebut. Sesampainya di Pangandaran seluruh peserta atau tamu undangan melakukan city rolling di Jembatan Merah serta Kampung Turis dan dilanjutkan baksos dengan bersih-bersih di area pantai pangandaran.
“Kita akan tunjukkan, meskipun beda komunitas, beda merek tunggangannya, tapi kita tetap bisa berteman dan berkumpul bersama tanpa memandang benderanya apa,” ujar Susilo Nandang Bagio atau Panglima Semprul nama panggilannya di komunitas motor, yang bertindak sebagai tuan rumah dan tokoh Bandung Max Community (BMC).
Perlu diketahui bahwa Susilo Nandang Bagio adalah penggagas berdirinya 0 KM Pangandaran dan disambut baik oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pangandaran agar wilayah Pangandaran menjadi referensi utama bagi komunitas otomotif di seluruh Indonesia.
Pada acara inti, hadir Bupati Pangandaran yang di wakili Sekda Kabupaten Pangandaran Kusdiana, Kadisparbud, Tonton Guntari, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengki Kurniawan dan Jajaran Polres Pangandaran.
Pada acara Bikers Rendezvous juga dilakukan kegiatan sosial berupa pengumpulan dana secara spontan untuk pembangunan masjid yang diserahkan langsung oleh Sekda Kabupaten Pangandaran Kusdiana kepada DKM Masjid Al-Hikmah di Karang Sari Kabupaten Pangandaran sebesar Rp. 13.361.200,-
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupeten pangandaran mengapresiasi berdirinya tugu 0 kilometer Pangandaran, kami sangat bangga dan kami seluruh komunitas yang hadir mengucapkan terima kasih,” ujar Nandang.
Saat disinggung mengenai nama Semprul yang disandangnya, Nandang menjelaskan, komunitas motor adalah singkatan dari Sempurna dan Ulet yang lahir dari kelompok pengajian.
Tanggapan dari Peserta Tourgab Bikers Rendezvous :
Rully Panggabean (Bikers Advokat)
Terimakasih banyak untuk Semprul khususnya pak Susilo yang telah menghadirkan kebersamaan kapada kita semua, karena Kebersamaan tidak akan bisa dibeli dan untuk kebersamaan ini jangan sampai dihari ini saja, tapi harus terus terjalin diwaktu-waktu yang akan datang.
Kiwil (Dunia Max Owner)
Bikers Rendozvous kegiatan yang luar biasa, kegiatan yang peduli lingkungan dan sosialnya, sukses acara Bikers Rendezvous dan Sukses buat Pangandaran.
Ketua Dewan Pengawas (Baderhood Indonesia)
Sukses buat Bikers Rendozvous, Sukses juga buat Semprul yang telah mempersatukan seluruh biker Jawa Barat, semoga acara ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
Jasson (XBC)
Sangat apresiasi dan bangga pada Semprul yang bisa menyatukan max Series dengan acara yg sangat meriah. Harapan kedepan agar Semprul bisa Kembali mengadakan acara Bikers Rendozvous dengan semakin meriah.
Gusmus (BFC)
Terimakasih atas undangan dari Pak Susilo diultah yang ke 56 Thn. Kami bisa diberi kesempatan hadir untuk bertemu dengan komunitas- komunitas lainnya untuk silaturahim. Semoga Semprul bisa terus menjadi inisiator untuk event-event yang bisa menyatukan max series dan alhamdulilah Semprul selaku Penggagas 0 Kilo Meter Pangandaran sangat di apresiasi oleh Pemda Pangandaran.[tm]
Discussion about this post