SUKABUMI.WM – Selama tahun 2017, jumlah bencana kebakaran di Kota Sukabumi mencapai 25 kejadian, sedangkan di tahun 2018 sampai dengan bulan maret mencapai 8 kejadian. Dari jumlah tersebut 70 persen kejadian kebakaran akibat konsleting listrik.”Semua kebakaran yang terjadi baik di tahun 2017 sampai maret 2018, 70 persen disebabkan oleh konsleting listrik,”kata Kepala Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, disela-sela sosialisasi penanggulangan resiko bahaya kebakaran di salah satu hotel Jalan Selabintana Kota Sukabumi, Senin, (23/04).
Asep juga mengungkapkan, jika melihat perbandingan data kejadian kebakaran antara tahun 2016 dan tahun 2017 fluktuasinya tergolong cukup tinggi. Untuk itu pihaknya, wajib melakukan pencegahan dini jangan sampai jumlah kebakaran di tahun ini tinggi. Meskipun resiko kebakaran itu bisa terjadi kapanpun. Apalagi, lanjut Asep, seiring pesatnya pembangunan gedung-gedung di Kota Sukabumi bermunculan yang berpotensi terjadia kebakaran.”Makanya kegiatan yang kita laksanakan ini setidaknya bisa memberikan pemahaman dan infromasi kepada masyarakat. Setidaknya mereka bisa melakukan pencegahan dini ketika akan terjadi kebakaran. Yang jelas jangan sampai terjadi kebakaran,”terangnya.
Meskipun kebakaran di dominasi oleh konsleting listrik, Tapi Asep tetap menghimbau agar warga tetap wasapada, pasalnya tidak sedikit juga kebakaran terjadi diakibatkan oleh kelalain manusia. misalkan, ketika aliran listrik padam dan mayarakat menyalakan sebuah lilin yang disimpan dekat barang yang mudah terbakar atau lupa mematikan, sehingga itu memicu terjadinya kebakaran.”Bisa juga diakibatkan lupa mematikan kompor sehabis memasak dan lain sebagainya,”pungkasnya.
Ardan/Fk
Discussion about this post