BANDUNG, walimedia.com – Para pengusaha muda diminta untuk terus meningkatkan investasinya di kota Bandung. Investasi tidak hanya sekedar peningkatan modal tetapi juga akan turut melahirkan pengusaha-pemgusaha muda baru.
“Saya dukung penuh generasi muda dalam melakukan pelatihan dan pendampingan dalam segala aspek ilmu manajemen bisnis, dan kewirausahaan. Termasuk mempersiapkan bisnis di era digitalisasi. Khususnya pada para generasi pengusaha muda di Kota Bandung,” ujar Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jawa Barat di Hotel Swiss Belin Karawang, Senin (9/3/2020).
Kang Yana menambahkan, adanya hubungan atau relasi merupakan aspek penting dalam berjalannya suatu bisnis Pelaku UMKM di Kota Bandung seiring perkembangan teknologi kian meningkat.
“Industri kreatif pengusaha muda Kota Bandung terbilang berkembang cukup pesat, dengan lahirnya SDM generasi muda (milenial) yang unggul dan inovatif, turut membantu roda perekonomian di Kota Bandung,” tuturnya.
Acara Musda ke XVI Mengusung tema meningkatkan investasi untuk perekonomian Jawa Barat yang berkelanjutan, keberadaan HIPMI yakni melahirkan dan menyatukan pengusaha muda agar bersinergi dan berkolaborasi membangun koneksi untuk melahirkan ide-ide usaha baru.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakin dalam bidang manufaktur dan keindahan pariwisata dapat mendorong perekonomian Jabar. Karena 90 persen usaha di Jawa Barat itu adalah UMKM.
“Mayoritas yang menggerakkan ekonomi itu ada di sektor UMKM. Yaitu memanfaatkan revolusi digital sebagai media berbisnis kebanyakan para wirausahawan muda. Sebab, provinsi yang nilai konkrit investasi terbesar nilainya di Indonesia adalah provinsi Jawa Barat, ” ujarnya.
Ridwan berkomitmen, bila adanya peluang investasi konstruksi dan suplai barang, diprioritaskan dan usahakan kepada para pengusaha-pengusaha di Jabar terlebih dahulu.
Sedangkan Kepala Badan Koordinasi penanaman modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pentingnya investasi dalam sebuah negara untuk turut memajukan bangsa, yang diteruskan oleh generasi muda.
“Pengelolaan investasi sangatlah penting, Pengusaha Muda harus pintar dalam berinvestasi untuk mengurangi defisit, dan juga meningkatkan pendapatan, ” ucap Bahlil.
Selain itu, tambah Bahlil, investasi yang masuk ke Jabar, nantinya akan dikoordinasikan dengan Gubernur.
“Karena proses perizinan sekarang dikeluarkan oleh BKPM dan gubernur,” katanya.(noe)
Discussion about this post