BANDUNG, walimedia.com – Komisi V DPRD Jawa Barat mengkritisi kebijakan Pemprov Jabar terkait akan direnovasinya 11.500 Rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya menilai, jumlah 11.500 Rutilahu tersebut masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tingkat kemiskinan di Jabar.
“Ini memang harus diperbanyak. Masih kurang sekali,” kata Abdul Hadi Wijaya di di Bandung, Selasa (10/03/2020).
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak mampu memperbaiki rumahnya karena permasalahan ekonomi. Lebih lanjut, Abdul menjelaskan bahwa biasanya rumah yang perlu bantuan itu penghuninya berstatus single parent atau ibu-ibu yang sudah lanjut usia serta janda yang kurang mampu.
“Karena memang masyarakat yang tidak mampu, rumahnya rusak biasanya penghuninya itu single parent, ibu-ibu yang sudah tua, janda-janda bisanya ini yang tidak mampu memperbaiki rumah ini harus dibantu,” tutupnya.(bas)
Discussion about this post