BANDUNG, walimedia.com – Akibat Wabah virus Corona atau Covid19 Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Jawa Barat mengalami kerugian sebesar Rp 2 miliar per hari.
Karena wabah Virus Corona, masyarakat enggan mendatangi tempat keramaian, termasuk mendatangi kantor Samsat untuk mengurus PPKB (Pajak kendaraaan bermotor). Seperti halnya terjadi di Samsat Depok, Jawa Barat.
“Di Depok itu disampaikan kemarin kantor layanan sepi, karena ada larangan untuk berkumpul di tempat umum yang imbasnya terasa di Samsat Depok,” kata Hening Widatmoko, Kepala Bapenda (Badan Pendapatan daerah) Jabar, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
“Kalau di Depok itu Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar per hari. Ini tentu kerugian,” tambahnya.
Hening memastikan, pihaknya sudah memiliki sejumlah langkah apabila kondisi semakin buruk. Terlebih bila berpengaruh terhadap ekonomi global yang berimbas kepada pembelian kendaraan bermotor sehingga masyarakat bakal menahan diri untuk tidak membeli kendaraan.
Disisi lain, masyarakat yang sudah siap membayar PKB pun akan melihat prospek ekonomi lantas berpikir ulang untuk tidak melakukan pembayaran.
Karena itu pihaknya harus siap dalam kondisi apapun untuk mengejar target PKB di Jabar yang sebesar 63,3% atau Rp 5 triliun untuk tahun 2020 ini.
“Jadi (pengaruh Corona) ini bukan langsung ke pajaknya. Kalau ekonomi melambat orang jadi berpikir untuk bisa bayar pajak, karena daya beli tadi menurun. Kami tidak berharap itu menjadi lama,” tutupnya.(Bas).
Discussion about this post