BANDUNG | WALIMEDIA – Berkaca pada istri-istri mantan bupati/walikota di daerah lain, terpilihnya Kurnia Agustina Naser sebagai bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar patut diperhitungkan. Apalagi Nia merupakkan istri bupati Bandung petahana, Dadang Naser.
Demikian dikatakan Pengamat Politik, Asep Warlan saat diminta tanggapannya perihal terpilihnya Teh Nia, sapaan akrab Kurnia Agustina Naser, sebagai bakal calon bupati yang diusung Partai Golkar.
“Nah bagaimana kans atau peluangnya ? Hemat saya ada para istri-istri eks bupatinya menang. di Indramayu bu Ana, di Purwakarta, istrinya Dedi Mulyadi. di Cimahi dulu jaman pa Itok dengan bu Ati . Fenomena ini kan sudah terjadi secara praktek, secara pengalaman, bahwa ada istri kepala daerah yang memenangkan berikut nya , “ terang Asep kepada Walimedia melalui sambungan telepon. Senin (13/07/20).
Guru besar dari Universitas Parahyangan ini menjelaskan keputusan tersebut mesti diterima secara legowo oleh kader-kader yang sebelumnya bersaing untuk meraih rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Kalau sudah keputusan politik ya harus diterima oleh para pengurus partai serta pesaingnya di Kabupaten Bandung, karena itu merupakan keputusan yang sudah final dari DPP Golkar. Harus dijalankan untuk pemenangan di Kabupaten Bandung.” jelas Asep.
Asep mengingatkan tidak semua istri dari eks bupati atau walikota meraih jalan yang mulus, salah satunya yaitu Nani Suryani, istri dari mantan walikota Bandung Dada Rosada.
“Tapi ada juga yang tragis, kalah misalnya ibu Nani Dada Rosada. Nah itu ada faktor lain, sehingga dia kalah. Nah kalau begitu ketika bu Nia di usung oleh Golkar, yah pengalaman untuk berkaca dari kemenangan istri eks bupati /walikota gitu. Untuk kabupaten Bandung bu Nia punya potensi menang gitu,” tutupnya. (Alv/bud)
Discussion about this post