SOREANG | WALIMEDIA – Skema pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih tetap (DPT) di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), menyongsong Pemilukada (Pemilihan umum kepala daerah) Kabupaten Bandung yang akan digelar dalam waktu dekat.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, pelaksanaan Coklit dilakukan secara serentak di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai dari 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020, di mana Petugas Pemutakhiran Data Penelitian (PPDP) melakukan pendataannya secara bersamaan.
“Jadi, setiap kecamatan, di setiap desa, dan di setiap TPS itu bekerjanya bersamaan, karena PPDP ini basisnya TPS. Skemanya satu TPS itu satu petugas, sehingga mereka bergerak secara bersama-sama” jelas Agus. Senin (27/7/2020).
Saat ditanya perihal progres pendataan, Agus menjelaskan proses yang ditempuh oleh PPDP saat ini sudah mencapai minimal 50 – 60 persen dari setiap TPS.
“Karena mereka bekerja dari 15 Juli sampai 13 Agustus, kalau dari sisi waktu harusnya sekarang sudah menyelesaikan minimal 50 – 60 persen dari setiap TPS. Jadi PPDP otomatis bekerja bersama-sama di setiap tingkatan” tutur Agus.
Agus menyatakan, KPU Kabupaten Bandung menargetkan proses coklit bisa rampung di awal Agustus, sehingga sisa waktu dapat dipergunakan untuk memverifikasi atau meyempurkan hasil..
“Diharapkan di minggu pertama Agustus selesai pendataan, supaya di sisa waktu yang ditargetkan tinggal meminimalisir data-data yang bolong dan menyempurnakannya.” pungkasnya. (ta/bud)
Discussion about this post