SOREANG | WALIMEDIA – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini pemerintah kabupaten Bandung tidak mengundang para veteran perang untuk menghadiri upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Hal ini diakui sampaikan Kolonel (Purn.) Farid Bachrudin, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (DPC LVRI) Kabupaten Bandung. Ia mengaku tidak menerima panggilan dari pihak Pemkab untuk menghadiri upacara kemerdekaan, baik dalam bentuk surat tertulis maupun lisan.
“Tidak ada panggilan. Lewat telepon atau bicara langsung pun tidak ada sama sekali,” kata Farid.
Farid mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya pemkab Bandung selalu mengirimkan undangan maksimal tiga hari sebelum hari upacara HUT Kemerdekaan dilaksanakan.
“Biasanya tiga hari sebelum upacara suka ada undangan tertulis maupun panggilan langsung,” ungkap pensiunan TNI yang sempat di bawah komando Jendral A.H. Nasution ini.
Farid menduga alasan tidak adanya panggilan untuk LVRI disebabkan keputusan pemkab untuk melaksanakan upacara kemerdekaan dengan mengikuti protokol Covid-19.
“Mungkin karena Corona, jumlah tamu undangan dikurangi untuk mengikuti protokol kesehatan, makanya kami (para veteran, red.) tidak diundang,” tandasnya. (Thoriq)
Discussion about this post