BENGKULU | WALIMEDIA – Media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) hendaknya dapat menjalankan fungsinya secara profesional dan proporsional serta penuh rasa tanggung jawab moral dalam menampilkan pemberitaan ke masyarakat.
Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, saat memberikan sambutan pada acara Rapat koordinasi SMSI provinsi Bengkulu dan launching Newsroom siberindo.co, Selasa (26/8/2020).
Menurut Rohidin, professional dan proporsional dilakukan media juga termasuk disaat pandemi Covid-19 sekarang ini. Media harus memberikan edukasi berimbang serta mengedepankan etika jurnalistik.
“Di tengah pandemi Covid 19 media siber khususnya dalam memberitakan, harus juga memberikan edukasi, memberikan informasi berimbang, serta senantiasa mengedepankan etika jurnalistik,” kata Rohidin.
Terkait menghadapi momen Pilkada (Pemilihan kepala daerah) serentak di provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin mengajak agar media siber yang tergabung dalam SMSI Bengkulu, mampu bersikap independen, netral, dan tidak menciptakan ruang konflik.
“Jangan pula menjadi alat bagi calon Kepala daerah atau Wakil Kepala Daerah, karena imbasnya masyarakat yang akan menjadi korban. Media sosial dengan media siber merupakan dua hal yang saling berkaitan. Maka, utamakan perannya dalam mendidik masyarakat, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Tolong diingat jangan ciptakan ruang hoaks,” pintanya.
Di tempat yang sama, Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan rapat koordinasi yang digelar sebagai upaya meningkatkan semangat insan pers, khususnya media siber di Bengkulu.
Sementara dalam stadium general serta deklarasi media siber untuk sukses Pilkada, dengan tema “Eksplorasi Pers dan Politik Masa Depan,” diisi pemateri Dewan Penasehat SMSI Bengkulu yang juga mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol (Purn) Supratman, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, dan dilanjut peluncuran bengkulu. siberindo.co. oleh Wakil ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun.(bud)
Discussion about this post