BANDUNG | WALIMEDIA – Jasa penyewaan alat kemping (camping) mulai menggeliat pasca dibukanya kembali beberapa lokasi pendakian untuk umum. Geliat ini dirasakan meningkat setelah Idul fitri lalu.
Menggeliatnya usaha jasa penyewaan peralatan kemping ini diakui Indra Meisal (23), seorang pemilik usaha “Saffar Outdoors”, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat-alat kemping (camping) di Jl. Adipati Ukur Kec. Baleendah Kab. Bandung, Jawa Barat.
Menurut Faisal, beberapa bulan sebelumnya, karena pandemi Covid-19, beberapa lokasi pendakian banyak yang ditutup. Sehingga pendaki atau penyewa menghentikan kegiatannya. Hal ini tentu berdampak bagi usaha jasa penyewaan peralatan kemping.
Saat masih ditutupnya lokasi pendakian, kata Faisal, jumlah penyewa peralatan menurun drastis, bahkan usahanya pun nyaris ia tutup. Namun setelah beberapa lokasi pendakian dibuka, penyewa pun mulai berdatangan. Terutama setelah berlalunya hari raya Idul Fitri.
“Penyewa barang mulai meningkat jumlahnya setelah Idul Fitri lalu. Karena sekarang ini sudah ada beberapa gunung yang mulai dibuka untuk umum,”jelas Faisal saat ditemui WALIMEDIA di Jl. Adipati Ukur Kec. Baleendah Kab. Bandung. Kamis ( 27/08/2020 ).
Kepada WALIMEDIA, Indra menceritakan awal mulanya ia membuka usaha penyewaan alat kemping. Dijelaskannya, ia mengawali usaha tersebut karena melihat banyaknya anak muda yang gemar mendaki gunung namun terkendala oleh perlengkapan. Padahal untuk melakukan pendakian harus ditunjang dengan peralatan yang memenuhi standar keamaanan dan kekuatan. Karena alasan itu ia pun membuka usaha jasa penyewaan tersebut.
“Awalnya melihat peluang dari anak muda yang minat mendaki dan kemping, namun mereka ada sedikit kegelisahan karena keterbatasan alat camping. Makanya kita membuka usaha penyewaan alat kemping untuk memudahkan mereka. Dan alat kemping yang digunakan itu harus aman dan terjamin kekuatannya,”papar Indra.
Mengenai harga sewa di “Saffar Outdoors” miliknya, Indra tidak mematok biaya tinggi. Semisal untuk sewa sepatu gunung ia mematok Rp 25.000/per hari, untuk jaket gunung Rp15.000/hari, untuk tas gunung mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000/ harinya.
Sementara untuk sewa tenda, Indra hanya mematok Rp 30 ribu/hari untuk tenda barkapasitas 2 orang, dan Rp150 ribu/hari untuk tenda berkapasitas 20 orang.
“Biasanya alat yang sering disewa pelanggan yaitu barang-barang (kebutuhan) kelompok, seperti tenda. Dan tenda-tenda yang disewakan di sini merupakan barang yang diproduksi sendiri juga”pungkas Faisal seraya berharap usaha-usaha lain juga akan menggeliat seiring dibukanya lokasi pendakian atau obyek wisata.(Diki)
Discussion about this post