BANDUNG | WALIMEDIA – Penyelenggaran dan masyarakat diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan atau pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2020. Hal ini dimaksudkan untuk menekan resiko penularan Covid-19 serta menghindari munculnya klusler baru.
Hal itu diungkapkan Yod Mintaraga, Anggota DPRD Jawa Barat dalam disela-sela monitoring ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Tasikmalaya bersama beberapa anggota legislatif lainnya, Senin (7/12/2020).
Menurut Yod, Pilkada serentak 2020 ini berbeda dengan pilkada sebelumnya karena dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19. Untuk itu, katanya, masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Pihak penyelenggara, katanya, sudah memberi informasi kepada pemilih untuk memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya, kata Yod, sudah diingatkan untuk membawa alat tulis sendiri, memakai masker, dan datang secara bergiliran. “Kerumunan harap dihindari. Protokol kesehatan harap diperhatikan di TPS (tempat pemungutan suara),” kata Yod.
Yod bersyukur informasi adanya Pilkada serentak ini sudah diterima masyarakat. Berdasarkan hasil pantauan dan monitoring, katanya, masyarakat sudah mengetahui adanya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Ia berharap masyarakat partisipasi bisa meningkat walaupun di tengah masa pandemi Covid-19. “Tingkat partisipasi pernah 68 persen, 75 persen. Sekarang diharapkan meningkat lagi sampai 80 persen,” kata Yod. (*)
Discussion about this post