SUKABUMI, WM. Berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) selama lima tahun telah melampaui target. Ini artinya, dari 114 indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Sukabumi tahun 2013-2018 capaiannya sebesar 111,11 persen.
“Alhamdulillah target indikator kinerja yang ditetapkan sebesar 90 persen dapat terealisasai 100 persen. Atau dengan tingkat capaian kinerja sebesar 111,11 persen,”ujar Mohamad Muraz, Walikota Sukabumi usai membuka rapat pembahasan draft dokumen LKPJ Wali Kota akhir tahun anggaran 2017 dan LKPJ Wali Kota Akhir masa jabatan 2013-2018, Jumat,(23/03).
Dengan melampaui terget tersebut kata Muraz, Pemkot Sukabumi mendaptkan penghargaan sebagai salah satu daerah yang kinerjanya tertinggi. Begitu juga walikotanya sebagai individu yang bekerja sangat tinggi.”Itu kan salah satu buktinya kalau kinerja kita cukup tinggi,’ujar Muraz.
Diakhir bulan Maret ini, lanjut Muraz, kedua LKPJ tersebut, harus segera diserahkan kepada DPRD untuk dibahas yang nantinya akan diserahkan ke pemerintah pusat.”Batasnya akhir bulan ini, kedua buku tersebut sudah diserahkan ke dewan, karena di bulan April akan dibahas. Dan itu merupakan suatu kewajiban,”terang Muraz.
Maka dalam rapat tersebut,tambah Muraz, ia meminta agar seluruh SKPD draft kedua LKPJ tersebut dibahas ulang. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam pengetikan atau laporan antar SKPD tertukar. “Maklum kan timnya banyak, jadi saya minta draft tersebut dibahas ulang jangan smapai salah,”tuturnya.
Disisi lain Muraz juga mengaku, jika dalam LKPJ itu ada plus dan minusnya. Untuk plusnya ya tadi semua indikator sudah melebihi terget, sedangkan minusnya juga pasti ada.”Namanya juga pemimpin pasti ada kekurangan dan kelebihan, hanya saja yang menjadi catatan tertinggal maslah Pasar Pelita. Maknya saya berharap kepada pemimpin yang baru nanti, yang bagusnya diteruskan dan yang kurangnya diperbaiki,”pungkas Muraz.(ardan)
Discussion about this post