BANDUNG I WALIMEDIA – Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) 2021 di Papua November mendatang, benar-benar menjadi ajang pertaruhan Nasional Paralimpic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat.
Bayangkan, di ajang bergengsi persaingan olahraga bagi kaum disabilitas itu NPCI Jabar kehilangan potensi puluhan medali emas karena 75 atlet mereka yang tergabung di Pelatnas ASEAN Para Games Vietnam dan Paralympic Tokyo, tak bisa diturunkan.
NPCI Jabar sendiri merupakan juara bertahan Peparnas 2016 lalu yang berlangsung di Jabar. Walaupun bakal banyak kehilangan medali emas, NPCI Jabar terus mempersiapkan atletnya.
Untuk itulah Ketua Umum NPCI Jabar terus menggenjot atlet-atletnya lewat kawah candradimuka Pelatda. “Semua atlet-atlet yang digodok di Pelatda hasilnya nanti adalah atlet-atlet terbaik kami,” ujar Ketua Umum NPCI Jabar Supriatna Gumelar di Bandung belum lama ini.
Supriatna mengatakan, atlet Pelatda dari 12 cabang olahraga (cabor) yang terjaring nanti akan dikukuhkan pada Juni 2021 mendatang. Untuk kembali mempertahankan gelar juara umum, Supriatna membidik 102 keping emas di Papua nanti
“Tidak mudah memang, apalagi beberapa cabor tidak dipertandingkan. Tapi kami punya semangat dan tekad untuk mempertahankan predikat juara umum. Tentu dengan persiapan matang dan fasiltas pelatda yang memadai,” tutur Supriatna sambil menambahkan kesiapan kontingen Peparnas Jabar sudah memasuki 90 persen dengan lokasi Pelatda di empat hotel di Kota Bandung. (esa)
Discussion about this post