Jerman yang lebih memiliki inisiatif serangan sejak sepak mula, selalu kesulitan menembus barisan pertahanan Inggris.
Ketika mereka bisa melakukannya kiper Jordan Pickford menggagalkan dua peluang bagus dari Timo Werner dan Kai Havertz, hingga akhirnya Sterling memecahkan kebuntuan pada menit ke-75.
Upaya Jerman membalas gagal dioptimalkan oleh Thomas Mueller dalam situasi satu lawan satu dengan Pickford dan Harry Kane justru mengunci kemenangan Inggris empat menit jelang bubaran normal.
“Kedua tim terus menggagalkan kesempatan satu sama lain. Efisiensi jadi pembeda hari ini.
“Inggris nyaris tanpa peluang sampai akhirnya mereka memimpin 1-0. Penampilan kami solid sampai saat itu, tetapi gol tersebut mengubah segalanya,” ujarnya menambahkan.
Kekalahan ini menutup kiprah Jerman dalam Euro 2020 yang relatif naik turun dan nyaris dikejutkan Hongaria dalam laga penutup Grup F.
Kekalahan melawan Inggris juga jadi tirai penutup bagi tenor kepelatihan Joachim Loew di timnas Jerman yang berakhir selepas turnamen dan akan digantikan oleh Hansi Flick. (na/den)
Discussion about this post