No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Mekanisme Islam Menyelamatkan Generasi Penerus dari Pandemi

in OPINI
0
Mekanisme Islam Menyelamatkan Generasi Penerus dari Pandemi

Lilis Suryani, Pengelola PAUD dan Penggiat Literasi

22
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

MELIHAT kondisi saat ini dimana kasus yang terpapar virus covid-19 semakin meningkat, semua orang pasti merasakan kekhawatiran. Provinsi Jawa barat sendiri selalu ada pada posisi tertinggi dalam positive rate Covid-19. Lebih khawatir lagi para orang tua yang mempunyai anak balita dan remaja. Pasalnya bukan hanya diri mereka sendiri yang terancam virus, namun ternyata saat ini ada peningkatan kasus positif dari kalangan anak dan remaja di wilayah kabupaten Bandung. Akhirnya berbagai spekulasi pun muncul kenapa Pandemi ini belum juga berakhir, bahkan dari hari ke hari korban yang terpapar maupun yang meninggal dunia semakin banyak.

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, per tanggal 24 Juni 2021 terdapat 570 anak di bawah umur lima tahun (balita) yang terpapar Covid 19. Sementara, sebanyak 3.149 anak direntang umur 6 sampai 19 tahun yang terkonfirmasi Covid 19. ( JabarExpress.com)

Masyarakat mulai mempertanyakan penanganan Pandemi yang berkepanjangan ini. Apalagi ada kemungkinan Fayankes akan collapse dalam dua pekan ke depan jika kondisi Jabar tetap seperti ini. Sehingga opsi lockdown mulai mengemuka kembali. Namun, pemerintah menegaskan bahwa hal itu tidak bisa dilaksanakan. Dikarenakan Jabar tidak punya anggaran yang cukup untuk melakukan lockdown.

Di sisi lain, peningkatan kasus covid-19 yang mengguncang Jabar ini tak ayal juga mengguncang ranah keluarga terutama kesehatan generasi. Padahal mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan perhatian jauh lebih besar oleh pemerintah. Jika kesehatan mereka terganggu maka keberadaan generasi penerus pun akan terancam. Semua ini tentu tidak boleh dibiarkan, maka dari itu dibutuhkan solusi mendasar untuk menyelesaikan problematika yang saling terkait ini.

Dalam hal ini Islam sejak lama mempunyai solusinya. Berdasar pada paradigma bahwa kesehatan adalah hak setiap warga negara. Selain itu kesehatan juga dipandang sebagai kebutuhan warga negara, individu per individu, muslim maupun nonmuslim tanpa pandang bulu.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.: “Siapa saja yang memasuki pagi hari mendapatkan keadaan aman (dalam) kelompoknya, sehat badannya, memiliki bahan makanan untuk hari itu, maka seolah-olah dunia telah menjadi miliknya”. (HR Bukhari).

Hadis ini menggambarkan kepada kita bahwa Islam memberikan perhatian yang sangat luar biasa terhadap kesehatan setiap warga negara.
Dalam pelaksanaannya, kepala negaralah, yaitu Khalifah yang bertanggung jawab menjamin pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan semua warga negara.

Rasulullah Saw. bersabda: “Imam (Khalifah) yang menjadi pemimpin manusia laksana penggembala. Hanya dialah yang bertanggung jawab terhadap (urusan) rakyatnya.” (HR al-Bukhari).

Jika di dalam sistem kapitalisme yang saat ini mendominasi, pemerintah selalu beralasan tidak ada anggaran untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan, sehingga roda perekonomian tetap harus berjalan walaupun sedang Pandemi. Maka di dalam islam hal ini benar-benar diniscayakan karena Islam memiliki seperangkat aturan, yang jika diterapkan akan mampu menolong para penguasa menunaikan seluruh amanah mereka. Termasuk aturan tentang perekonomian yang membuat negara memiliki modal besar untuk mensejahterakan dan menyelamatkan rakyat, terutama generasi penerus di saat terjadi wabah.

Maka, ketika hari ini wabah tampak begitu sulit diatasi, baik karena menghadapi kondisi dilematis terkait kondisi ekonomi atau karena ada kebijakan berbeda antarpenguasa negeri, atau karena negara-negara adidaya berkompetisi memanfaatkan situasi; dengan kepemimpinan Islam semua itu pasti akan mudah diatasi.

Melalui kepemimpinan Islam dapat dipastikan mampu menjadi jawaban atas tantangan kekinian, yaitu kondisi wabah dan krisis lain yang juga bersifat global. Karena kepemimpinan Islam juga bersifat global, satu kepemimpinan untuk semua.

Siapa pun paham, wabah tak akan mengglobal jika sejak awal si sakit segera diisolasi. Begitu pun dengan pintu-pintu penyebarannya, baik di negara atau wilayah asal maupun di wilayah penularan, semuanya juga harus segera dikunci.

Strategi mengunci ini dalam Islam justru merupakan tuntunan syar’i. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw., yang artinya, “Apabila kalian mendengarkan wabah di suatu tempat, maka janganlah memasukinya, dan apabila terjadi wabah sedangkan kamu ada di tempat itu, maka janganlah keluar darinya.” (HR Imam Muslim).
Strategi ini akan mudah diterapkan karena konsep satu kepemimpinan tadi.

Negara atau penguasa tak boleh membiarkan masyarakat menantang bahaya hanya karena alasan ekonomi.
Di sinilah negara akan mengelola sumber-sumber keuangan yang ada, termasuk harta milik umum di kas negara untuk memenuhi hajat hidup masyarakat, khususnya mereka yang terdampak agar kesehatan mereka terjaga dan imunitasnya tinggi. Tentu tanpa iming-iming syarat atau prosedural yang memberatkan.

Dan ini semua, lagi-lagi niscaya. Karena negara global Islam ini merangkum seluruh sumber daya yang ada di berbagai wilayah dunia, termasuk kekayaan alam yang jumlahnya sangat luar biasa. Sehingga negara mempunyai modal yang cukup bahkan lebih untuk memfasilitasi semua kebutuhan rakyat baik dalam kondisi normal maupun saat kondisi Pandemi.

Edukasi dan riset pun akan di dukung penuh oleh negara sebagai perwujudan tanggung jawab kepemimpinan mengurus dan menjaga umat. Termasuk juga melindungi generasi dari ancaman kesehatan. Hal ini berjalan secara simultan dengan penerapan aturan lain yang semuanya ada dalam kontrol negara.

Demikianlah gambaran singkat sistem Islam dalam mengatasi pandemi. Tampak solusi Islam adalah solusi hakiki untuk menyelematkan umat dan generasi penerus. Hal ini sejalan dengan hakikat syariat Islam sebagai solusi kehidupan yang layak untuk diambil dan di aplikasikan. Wallahu’alam.(*)

 

 

Ditulis oleh : Lilis Suryani, Pengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Pegiat Literasi tinggal di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Next Post
Spanyol vs Swiss, Luis Enrique Waspadai Kekompakan Sang Lawan

Spanyol vs Swiss, Luis Enrique Waspadai Kekompakan Sang Lawan

Jawa Barat Alihkan Anggaran 11 Infrastruktur untuk Tangani COVID-19   

Jawa Barat Alihkan Anggaran 11 Infrastruktur untuk Tangani COVID-19  

Hazard dan De Bruyne Masih Diragukan Bisa Tampil lawan Italia

Hazard dan De Bruyne Masih Diragukan Bisa Tampil lawan Italia

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Jenazah Hermanto Dardak Dimakamkan di TMP Kalibata Minggu Pagi

Jenazah Hermanto Dardak Dimakamkan di TMP Kalibata Minggu Pagi

3 tahun ago
43
KSPSI: Kami Menolak UMP Karena Tidak Dibutuhkan!

KSPSI Ragukan Program “Buruh Juara”

6 tahun ago
72
Polrestabes Bandung Sasar Kendaraan Knalpot Bising pada Operasi Patuh 2023

Polrestabes Bandung Sasar Kendaraan Knalpot Bising pada Operasi Patuh 2023

2 tahun ago
40
Big Farmer, Mimpi Ewon Bangun Desa Tanpa Investor

Big Farmer, Mimpi Ewon Bangun Desa Tanpa Investor

3 tahun ago
54

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Trending

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang
BANDUNG RAYA

Warga Cikapayang Resah, Sebelum Akhir Oktober Harus Hengkang

15 Agustus 2025
38

BANDUNG | WALIMEDIA.ID,- Warga RT 02 RW 04 Cikapayang, Dago, Kota Bandung kini diselimuti rasa resah. Pasalnya,...

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
40
Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
36
Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Pemda Provinsi JabarGelar Kirab Budaya untuk Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

14 Agustus 2025
40
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

12 Agustus 2025
42
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id