Tim Jabar Siap Hadapi NTB di Semifinal Futsal PON XX

TIMIKA I WMOL – Tim Futsal Provinsi Jawa Barat  menyatakan telah siap menghadapi Tim Futsal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada babak semifinal pertandingan cabang olahraga futsal PON XX Papua yang akan berlangsung di arena GOR Futsal Kabupaten Mimika, pada Jumat besok (1/10/2021).

Pelatih Kepala Tim Futsal Jabar Panca Pauji di Timika, Kamis (30/9/2021), mengatakan timnya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi laga semifinal nanti, termasuk mengevaluasi permainan anak asuhnya saat dikalahkan oleh Tim Futsal Jawa Timur  saat babak penyisihan terakhir Grup B pada Rabu (29/9).

Saat itu Tim Jabar kalah tipis 3-4 melawan Tim Jatim.

“Kami pelajari terlebih dahulu bagaimana cara bermain Tim NTB. Tentu kami belajar dari kekalahan melawan Tim Jatim. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi saat menghadapi Tim Jatim saat laga semifinal nanti. Yang jelas, Jabar siap untuk pertandingan semifinal,” kata Panca.

Tim Futsal Jabar sendiri merupakan juara bertahan peraih medali emas cabang futsal pada PON IX 2016 yang digelar di Bandung.

Menurut Panca, timnya menargetkan maju ke babak final cabang futsal PON XX Papua dan berharap bisa meraih medali emas, mengulangi prestasi lima tahun lalu saat tampil menjadi juara PON.

Menyangkut pertandingan di babak penyisihan grup B melawan Tim Jatim, Panca menyatakan bahwa timnya sudah mengerahkan kemampuan terbaik untuk bisa meraih kemenangan. Meski sudah berjuang keras, namun akhirnya anak-anak asuhnya gagal memenangkan pertandingan yang berlangsung dalam tensi yang cukup memanas itu.

“Masyarakat bisa menilainya, yang pasti demi kemajuan Futsal Indoneaia kami bermain dengan sportivitas tinggi, fair play dan kami menjunjumg tingi integritas untuk kemajuan futsal indonesia. Mungkin kami kurang hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga gagal memenangkan pertandingan,” jelas Panca.

Ia juga tidak mempermasalahkan keputusan pengadil pertandingan yang memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Jabar.

“Saya terima kartu merahnya, mungkin wasit lebih tahu di lapangan,” ujarnya.

Panca menyebut persaingan antar tim futsal dari berbagai provinsi yang ambil bagian dalam PON XX Papua kali ini semakin ketat, dimana hampir semua laga dilalui dengan penuh kerja keras, bahkan tidak sedikit terjadi kejutan-kejutan. (na/den)

Next Post

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Highlights

Trending