“Tim tersebut berangkat ke lokasi hari ini,” kata Dekan Fakultas IImu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, Dr Irwan Meilano dalam keterangan resmi Humas ITB, Selasa (7/12/2021)
Irwan mengatakan tim peneliti tersebut selain akan melakukan penelitian, tetapi juga melakukan pengabdian kepada masyarakat di sekitar daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah letusan Gunung Semeru.
“Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 7-10 Desember 2021,” ujarnya.
Tim respons bencana letusan akan melaksanakan beberapa kegiatan di lokasi.
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat akan dilakukan penyerahan bantuan empat unit sistem penjernih air IGW dari LPPM ITB, melakukan pemetaan cepat (rapid mapping) wilayah terdampak, pembuatan sistem informasi berbasis web (web-based), dan melakukan asesmen komponen manajemen risiko bencana.
Berkaitan dengan topik penelitian, tim akan melihat mekanisme letusan Semeru 4 Desember 2021, menganalisis spasio-temporal distribusi thermal dari citra satelit, menganalisis deformasi dari data GNSS, dan menganalisis dinamika atmosfer. (na/den)
Discussion about this post