BANDUNG I WALIMEDIA – Seperti sudah diduga sebelumnya, Phinera Wijaya didapuk kembali untuk menakhodai pencak silat Jabar. Ya, Phinera menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat periode 2022-2026 dalam gelaran Musyawarah Provinsi (Musprov) XI Tahun 2022 di Hotel Grand Preanger, Jl. Asia Afrika Bandung, Selasa (11/1/2022).
Musprov dibuka oleh perwakilan PB IPSI Pusat Laksamana Muda TNI (Purn) Djajeng Tirto S dan dihadiri 27 Pengurus Cabang (Pengcab) IPSI kabupaten/kota serta 12 perguruan silat.
Dalam penilaian Djajeng Tirto S , Phinera Wijaya sangat pantas melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua IPSI Jabar. Selain tak ada calon lain yang mencalonkan diri. Phinera memang matang pengalaman di organisasi pencak silat Jabar
“Sangat pantas kalau Pak Phinera memimpin kembali IPSI Jabar. Meski pak Phiners itu calon tunggal, namun konteks pemilihan tetap harus ditempuh, yaitu melalui prosedur pemilihan serta proses administrasi yang tertib dan benar,” ujar Djajeng.
Di penghujung Musprov, Phinera Wijaya menerima amanah sebagai Ketua IPSI Jabar untuk kedua kalinya secara aklamasi.
Seperti diketahui, Phinera sebelumnya telah menjadi Ketua Pengprov IPSI Jabar pada periode 2018 – 2022. Prestasi terakhir sebagai ketua Pengprov IPSI Jabar adalah mengantar tim silat PON Jabar merebut Juara Umum PON XX di Papua beberapa waktu lalu.
Phinera mengucap syukur pelaksanaan Musprov berjalan lancar. Baginya mendapat amanah dua periode memimpin silat Jabar adalah sebuah tantangan sekaligus kebanggaan.
“Pertama tentu saya mengucap syukur alhamdulillah pelaksanaan Musprov berjalan lancar. Terpilihnya kembali saya untuk memimpin pencak silat Jabar, tentu menjadi sebuah amanah. Dan ini tantangan bagi saya bagaimana misalnya meneruskan agenda program kedepan secara berkesinambungan, simultan dan bersinergi dengan berbagai pihak,” tutur Phinera di sela-sela Musprov.
Disinggung ihwal pembangunan kampung silat di Kiara Payung, Jatinangor Sumedang, Phinera mengatakan hal ini sudah menjadi program utama IPSI Jabar dan harus segera direalisasikan.
“Pak Gubernur sudah membantu kita dengan memberi tanah seluas 8 hektar kepada IPSI Jabar di daerah Kiarapayung untuk dibangun kampung silat. Insya Allah mungkin diawal tahun 2023 nanti akan kita mulai pembangunannya,”ungkap Phinera. (den)
Discussion about this post