BANDUNG | WALIMEDIA -Banyak masyarakat yang tergantung hidupnya pada pasar ITC Kebon Kalapa, Kota Bandung. Oleh karenanya Komisi B DPRD Kota Bandung akan memediasi dan memfasilitasi, serta memperjuangkan hak aspirasi para pedagang pasar tersebut.
“Maka kita akan perjuangkan hak para pedagang di pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa. Mudah-mudahan benang merah yang jadi permasalahan segera ditemukan solusi terbaik,” ujar Hasan Faozi, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, saat menerima Audiensi P5K dan Perumda Pasar Juara di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (31/3/2022).
Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kota Bandung untuk segera bertindak, agar persoalan di pusat perbelanjaan dapat segera diselesaikan.
Dengan demikian, para pedagang dapat melakukan aktivitas ekonominya, tanpa terganggu oleh persoalan apapun. Terlebih dengan mengangkat kembali roda perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Persoalan apapun yang ada, harus kita selesaikan step by step, sehingga ada benang merah untuk menyelesaikannya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Wawan M. Usman bahwa pihaknya memahami akan kerisauan dari para pedagang di ITC Kebon Kelapa.
“Maka ini harus diperjuangkan, apalagi para pedagang memiliki bukti hak guna bangunan,” ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Agus Salim menerangkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan hak para pedagang, termasuk ke bagian hukum Setda Kota Bandung. Dengan harapan, adanya titik temu dan tidak ada pihak yang dirugikan, baik Pemkot Bandung maupun para pedagang.
“Kita akan perjuangkan ke bagian hukum, jelas ini harus dikejar dan dilakukan secepatnya,” ujarnya.* (Rio/red)
Discussion about this post