Dalam aksi itu, warga sejenak menghentikan aktivitas untuk mengheningkan cipta, kemudian lagu Indonesia Raya berkumandang dari alat pengeras suara yang sudah disiapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, aksi “3 menit untuk Indonesia” ditujukan untuk memberikan penghormatan kepada para pendiri bangsa dan pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.
“Dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata. Kini, kita memaknai kemerdekaan untuk lepas dari pandemi, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat lagi,” kata Dadang di Simpang Lima Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Aksi “3 menit untuk Indonesia” pertama kali dilaksanakan di Kota Bandung tahun 2020, pada awal pandemi COVID-19. Aksi tahun ini merupakan aksi yang ketiga. Warga cukup antusias mengikuti aksi tersebut. Para veteran, anggota organisasi pemuda, dan anggota komunitas terlibat dalam aksi tersebut. Mereka mengikuti arahan petugas untuk menghentikan sejenak aktivitas dan mengheningkan cipta.
Di antara anggota komunitas ada yang mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran besar di kawasan Jalan Layang Pasupati, Simpang Cikapayang.
“Acaranya berjalan khidmat dan lancar,” kata Dadang. (na/den)
Discussion about this post