SUBANG I WALIMEDIA – Pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Karate pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV/2022 mulai digelar 8 hingga 11 November 2022 di Area GOR Gotong Royong Kabupaten Subang. Cabor Karate diikuti sebanyak 207 atlet dari 25 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Dengan 43 wasit, juri dan dewan hakim.
Salah seorang Dewan Hakim asal Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang tampil d Porprov adalah Drs. Kiyani Mahdi dari Perguruan Indonesia Karate-Do (INKADO) penyandang Dan VII.
Dalam penilaian Kiyani, ada langkah maju telah ditunjukkan FORKI Jawa Barat untuk ajang Porprov XIV/2022 ini.
“Saya sebut langkah maju karena FORKI Jabar telah menyiapkan atletnya lebih dini untuk persiapan pra PON. Ini saya lihat bakal menjadi cikal bakal lahirnya prestasi lewat pembinaan dan event karate yang berjenjang dan berproses,” ujar Kiyani ditengah gemuruh penonton yang memadati Area GOR Gotong Royong Kabupaten Subang. Rabu (9/11/2022).
Menurut Kiyani, banyak karateka muda potensial yang tampil bagus di Porprov ini. Dan itu berarti regenerasi karateka muda telah dijalankan dengan baik oleh FORKI Jabar.
“Ada estafet untuk kesinambungan prestasi dari karate senior ke level junior. Dan ini merupakan satu kekuatan yang dimiliki oleh FORKI Jabar. Tentu saya berharap setelah hasil ini karateka muda terus dibina secara berkesinambungan, baik secara terpusat atau terkonsentrasi sehingga mampu mengcombine (menggabungkan-Red) antara kekuatan yang lama, artinya karateka senior dengan kekuatan yang baru, yaitu karate junior untuk persiapan PON mendatang,” papar Wakil Ketua Dewan Guru INKADO ini.
Talenta Baru
Kiyani mencontohkan, di Sulawesi Selatan telah melakukan langkah-langkah seperti yang dilakukan FORKI Jabar, yaitu menggelar event semacam Porprov. Di Sulsel atlet-atlet yang tampil di PON dan SEA Games tidak turun, yang tampil hanya atlet-atlet level bawah saja.
“Untuk itulah pasca Porprov ini harus menjadi kekuatan baru untuk mempersiapkan atlet-atlet junior ke event yang lebih tinggi. Karena itu saya melihat ajang Porprov ini bukan persoalan juara yang didapat, tapi ada talenta baru yang lahir untuk prestasi di masa depan, dan karate Jabar saya nilai telah mampu menjawab tantangan itu,” tegas Wakil Ketua Dewan Wasit PB FORKI ini.
Kiyani mengatakan, dua tahun belakangan ini barometer kekuatan karate nasional masih berada di Jabar. Kiyani berharap, prestasi ini bisa bertahan dan tampil lebih maksimal di PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
“Saya angkat jempol untuk pak Ogi (Gianto Hartono Ketua FORKI Jabar – Red) menyangkut.persoalan manajamen karate Jabar . Ditangan beliau prestasi dan prestise karate Jabar berkembang dan maju pesat,” ujar Kiyani.
Seperti diketahui, karateka Jabar sukses mempertahankan predikat juara umum di perhelatan PON Papua dengan menyabet 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. (den)
Discussion about this post