KAB. BEKASI | WALIMEDIA.- Upacara pembukaan Peparda VI Jabar/2022 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Nuanza, Cikarang Kabupaten Bekasi, Selasa Upacara pembukaan digelar dengan nuansa kearifan lokal yang kental.
Tarian sunda mewarnai upacara penyambutan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mewakili Gubernur Jabar yang berhalangan hadir, Kadispora Jabar, Ketua
NPCI Jabar serta para pejabat Pemkab Bekasi.
Acara diawali dengan defile kontingen peserta Peparda VI Jabar/2022 yang akan tampil di 12 cabang olahraga.
Tidak semua atlet hadir pada sesi acara defile tersebut. Mereka yang berdefile merupakan perwakilan atlet dari tiap-tiap kontingen.
Usai defile kontingen, acara dilanjutkan dengan janji atlet yang dibacakan Tri Ratnaningsih.
Acara bergeser pada sambutan Pejabat Bupati Kab Bekasi Dani Ramdan.
Dani mengawali sambutannya dengan ucapan belasungkawa kepada Kabupaten Cianjur yang baru mendapat musibah gempa bumi.
“Alhamdulilah kab Bekasi baru saja menjadi juara umum Porprov dan berharap bisa dipertahankab pada Porprov empaf tahun mendatang,” ujar Dani
Dani mengatakan ada semangat kesetaraan di ajang Peparda ini.
Pemkab Bekasi dan NPCI Bekasi senantiasa mendorong prestasi atlet disabilitas untuk tampil di ajang Peparda.
“Kita pernah juara ketiga, pernah pula kedua.sekarang saatnya jadi juara,” ujar Dani
Dani berharap terwujud sukses penyenggaraan dan sukses prestasi serta sukses administrasi dan sukaes edukasi.
Pada kesempatan yang sama ketua NPCI Jabar supriatna Gumilar mengatakan lewat gelaran Peparda bakal muncul atlet atlet potensial yang bisa tampil di Peparnas.
“Jangan hitung yang ada dalam tubuhmu. Tapi hitunglah apa yang bisa disumbangkan untuk bangsa dan negara,” tegas Supriatna.
SDM Unggul
Sementara itu Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan tonggak kemajuan daerah ditandai dengb .pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan SDM.
“Dan itu bisa dilihat dari ajang Peparda ini sebagai indikator kemajuan daerah masing-masing.,” ujar Setiawan.
Itulah indikasi kemajuan daerah dari SDM yang unggul dan bisa membina atletnya mencapai preatasi.
“Saya mengapresiasi Peparda sebagai sarana untuk menunjukkan prestasi sebagai hasil dari pembinaan yang telah dilakukan masing-masing daerah peserta,” pungkas Setiawan. (Den)
Discussion about this post