BANDUNG I WALIMEDIA – Brigjen (Purn) Dr. H. Arief Prayitno insyaaAllah akan mengikuti seluruh proses pencalonan kandidat Ketua Umum KONI Jabar 2022-2026 sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
“Kami akan mengikuti aturan main terkait pencalonan itu, termasuk syarat minimal dukungan untuk bisa maju sebagai kandidat dalam perhelatan Musorprov yang akan berlangsung Desember mendatang,” ujar juru bicara Tim Pemenangan Brigjen (Purn) Arief, Dadan Hendaya.
Dadan mengatakan, Brigjen (Purn) Dr. H. Arief Prayitno sudah jauh-jauh hari menyiapkan diri dengan membentuk tim pemenangan, mengkaji kebutuhan dunia olahraga Jabar, bersilaturrahim dengan stake holders olahraga Jabar, termasuk para Ketua umum cabang olahraga, Ketum KONI kota-kabupaten dan Badan Fungsional dan menyusun visi dan misi sebagai kandidat Ketum KONI Jabar.
“Soal dukungan, alhamdulillah dari waktu ke waktu kami terus memperoleh simpati dan dukungan yang luas. Saya bisa pastikan, Surat Dukungan Tertulis dari para pemilik suara telah melampaui angka 40%. Kami akan menyerahkannya begitu waktu pendaftaran dibuka. InsyaaAllah angkanya akan bertambah seiring dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Musorprov 2022,” ungkap Dadan.
Dadan mengatakan, integritas dan komitmen adalah segalanya. Begitu pemilik suara menyatakan dukungan kepada Brigjen (Purn) Dr. H. Arief Prayitno,
“Saat itu kami meyakini dukungan itu tak akan berubah hingga Musorprov berakhir. Karena, komitmen kami terhadap para pemilik suara untuk memajukan dunia olahraga Jabar, menciptakan hattrick Jabar juara PON, tak pernah bergeser. Jadi soal soliditas tim maupun para pendukung, saya rasa tak perlu diragukan lagi.” ujar Dadan.
Menurutnya, soal kerja Tim Penjaringan bukan ranahnya untuk menjawab. Dadan menyarankan untuk bertanya langsung ke KONI Jabar. Yang jelas, pihaknya akan patuh dan mengikuti semua proses sepanjang sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam AD ART KONI.
Disinggung ihwal strategi, Dadan mengatakan tak ada yang khusus, kecuali meraih simpati sebanyak-banyaknya tanpa harus merendahkan kandidat lainnya.
“Saya mengajak semua kandidat maupun tim pendukungnya untuk menjadikan Musorprov ini sebagai ajang menguji gagasan dengan cara-cara sportif dan menyenangkan. Karena sejatinya, dunia olahraga harus jadi contoh sportivitas dan sifat ksatria.” papar Dadan. (den)
Discussion about this post