Julian Alvarez membungkus dua gol dalam pertandingan tersebut ditambah satu gol oleh Lionel Messi melalui tendangan penalti. Sementara itu Kroasia kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang Argentina di sepanjang pertandingan.
Kemenangan itu membuat Argentina melaju ke partai final di mana mereka akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Prancis vs Maroko yang akan berlangsung besok.
Sementara itu, Argentina baru bisa mendapatkan peluang pada menit ke-25 lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Namun, percobaan itu masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Kroasia Dominik Livakovic.
Kroasia kembali mengancam pada menit ke-31. Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melakukan lob ke arah gawang Argentina, tetapi usahanya masih melambung terlalu tinggi.
Argentina memiliki kans besar untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul dari tengah lapangan, dia kemudian berhasil menyontek bola melewati Livakovic.
Namun, Alvarez sempat bertabrakan dengan Livakovic sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia. Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebuah pelanggaran dan tidak ragu menunjuk titik putih.
Lionel Messi maju sebagai eksekutor. Tembakannya ke sudut kanan atas gawang tidak bisa dihentikan Livakovic, meski kiper itu melompat ke arah yang sama. Argentina memimpin 1-0.
Gol itu juga membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina di Piala Dunia dengan total 11 gol. Sementara itu, Messi sudah mencetak 5 gol di Piala Dunia 2022.
Josip Juranovic dan Borna Sosa mencoba untuk menghentikan Alvarez, tetapi penyerang Argentina itu tetap berhasil menyarangkan bola ke gawang Livakovic.
Argentina nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-42 saat Alexis MacAllister berhasil menyundul bola umpan sepak pojok dari Messi, tetapi Livakovic berhasil menepisnya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Kroasia berusaha keras mencari gol di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan. Beberapa umpan-umpan silang dilakukan, tetapi masih bisa dibuang pemain Argentina.
Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.
Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.
Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.
Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi Individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang.
Penyerang Manchester City itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Livakovic dan membawa Argentina unggul 3-0.
Pada menit ke-81, Kroasia menarik Luka Modric dan memasukkan Lovro Majer. Kemungkinan besar ini menjadi penampilan terakhir gelandang berusia 37 tahun itu di Piala Dunia bersama Kroasia.
Kroasia gagal mencetak satu gol pun di sisa pertandingan dan Argentina berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0. (na/den)
Discussion about this post