BANDUNG I WALIMEDIA – Optimis Kota Bandung mampu melahirkan atlet-atlet anggar terbaik ditangan pengurus terbaik. Pada prinsipnya pola pembinaan yang simultan serta gelora semangat untuk berlatih, pada akhirnya akan bermuara pada pencapaian prestasi.
Demikian dikatakan Ketua Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jabar Asyanti Rozana Thalib pada acara pelantikan pengurus cabang (Pengcab) IKASI Kota Bandung Masa Bakti 2023-2027 di Aula KONI Kota Bandung, Sabtu (10/6/2023).
Bagi atlet anggar potensial, kata Asyanti, khususnya dari Kota Bandung ada event yang sangat strategis untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, yakni Kejuaraan Anggar Jabar Open.
“IKASI Jabar setiap dua tahun sekali menggelar event anggar Internasional yaitu Jabar Open. Disebut Internasional karena beberapa atlet anggar luar negeripun ikut berpartisipasi di kejuaraan ini. Di event tersebut kita bisa menunjukkan, ini loh atlet-atlet Jabar yang punya potensi luar biasa,” ujar Asyanti.
Menurut Asyanti, kejuaraan anggar Jabar Open tersebut biasanya diikuti lebih dari 500 peserta termasuk didalamnya peserta dari beberapa negara.
“Lewat Jabar Open tentu saya berharap bakal lahir atlet anggar handal untuk nantinya bisa tampil di gelaran PON XX tahun depan,” kata Asyanti.
Asyanti mengatakan cabor anggar di Jabar sebelumnya selalu didominasi atlet dari Kabupaten Karawang. Namun belakangan kekuatan sudah merata. Sebagai ketua pengprov IKASI Jabar, Asyanti mengaku merasa bangga. Artinya pola pembinaan di daerah-daerah di Jabar sudah mulai merata.
Adapun Babak Kualifikasi (BK) cabor anggar PON akan digelar seleksi tanggal 17 Juni mendatang karena BK akan dilaksanakan pada Agustus 2023. Soal muka lama dan muka baru atlet tergantung seleksi terakhir karena pada seleksi akan dihitung point.
Menurut Asyanti pada BK mendatang semua pengcab ikut serta begitu juga semua nomor akan dipertandingkan.
Target 4 Emas
Sementara itu ditempat yang sama ketua terpilih Pengcab IKASI Kota Bandung, Mayor CHB Toni Kurniawan mengatakan akan mengemban tugas sebaik-baiknya.
“Insya allah saya akan melaksanakan tugas sebaik baiknya dalam mengemban amanah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada KONI Kota Bandung yang selalu memberi kontribusi besar IKASI. Kepada Ibu Ketua Pengprov pun kami menunggu petunjuk dan arahan agar kami mampu membina atlet dengan baik,” ujar Toni.
Menurut Toni, target 4 emas di PON harus dimulai dari perencanaan dulu, dan yang pertama harus dibangun dari pelatihnya dulu. Pelatih dan man power nya harus bersinergi, mematuhi peraturan perencanaan, ada target skala prioritas yang diperlukan.
“Disamping melihat program latihan cabor anggar kita juga akan melihat program latihan cabor lain. Acuan-acuan dari inilah yang menjadi program kita kedepannya. Yang juara itu sebetulnya yang rajin latihan,” ujar Toni.
Sebagai ketua pengcab IKASI Kota Bandung Toni mengatakan akan fatsun kepada aturan pengrov IKASI Jabar. (den)
Discussion about this post