BANDUNG I WALIMEDIA – Intinya sesama insan tinju di Jawa Barat tidak lagi melihat dari sisi daerah tetapi kita ingin memperlihatkan kebersamaan. Kejuaraan Tinju Amatir Piala Kemardekaan ini merupakan ajang untuk mengasah prestasi dari masing-masing atlet tinju sehingga diharapkan muncul bibit atlet tinju berbakat.
Demikian dikatakan Ketua Pengcab Pertina Kota Bandung Ir. H. Juniarso Ridwan disela-sela kejuaraan Tinju Amatir Piala Kemerdekaan yang digelar di Bengrah III/Siliwangi jalan Gudang Utara Kota Bandung, Sabtu (19/8/20230
“Kejuaraan ini sangat bagus untuk menyongsong event-event seperti Porprov. Dipentas tinju , lintas daerah karakternya berbeda-beda. Ini sangat bagus untuk pematangan atlet dari sisi mental dan tehnik,” ujar Juniarso.
Menurutnya, event tinju sempat jarang dipertandingkan karena terkendala oleh pandemi covid. Jadi praktis selama dua tahun lebih vakum. Sekarang ini kembali normal sehingga diharapkan masing-masing sasana bisa saling bermunculan lagi termasuk di Kota Bandung yang sekarang ini bermunculan sasana sasana tinju baru .
“Diperingatan HUT RI yang ke 78, kejuaraan Tinju Amatir Piala Kemerdekaan ini menjadi momentum yang bagus. Oleh karena itu saya berharap kejuaraan seperti ini bisa rutin digelar supaya bibit-bibit petinju antar sasana itu saling jajal kemampuan untuk mengasah prestasi,” tutur Juniarso.
Ditempat yang sama Kepala Peralatan Daerah Militer (Kapaldam) III/Siliwangi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bengkel Daerah (Kabengrah) III/Sliwangi Letkol. CPL John Mardi Purba mengucapkan terimakasih kepada Pertina Kota Bandung yang mengadakan event tinju di Paldam.
“Selama ini sasana di Paldam hanya untuk latihan-latihan saja, namun ternyata hari ini bisa dlaksanakan pertandingan tinju Piala Kemerdekaan. Ini tentunya merupakan kerjasama yang baik antara Paldam dan Pertina Kota Bandung. Secara pribadi dan institusi kami sangat mendukung pelaksanaan kejuaraan ini,” kata Letkol. CPL John Mardi Purba.
John mengatakan, atlet tinju jangan hanya berlatih tapi tidak ada event sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi.
“Kasihan atlet kalau terus berlatih tapi tidak ada kejuaraan tinju. Seperti atlet tinju yang di bina oleh Paldam sejauh ini cukup bagus perkembangannya. Kita juga menyarankan kepada seluruh anggota kita yang masih remaja untuk bergabung berlatih tinju yang difasilitasi Paldam. Sekarang ini ada anggota kita yaitu Sersan Soni yang memegang sabuk emas Piala Kasad,” tutur Letkol. CPL John Mardi Purba.
Sementara itu ketua Panpel H. Imam Sadikin mengatakan, kejuaraan yang berlangsung dua hari ini, Sabtu sampai Minggu (19-20 Agustus) diikuti oleh 146 petinju putra dan 16 Petinju Putri. Peserta datang dari sasana tinju di Kota Bandung, Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Subang.
“Adapun kelompok umur yang dipertandingkan meliputi 10-12 tahun, 12-14 tahun, 14-16 tahun dan 16-18 tahun. Dan perlu diketahui pula bahwa kejuaraan ini sebagai penentu lulus tidaknya hakim dan wasit tinju yang tempo hari ikut penataran,” ujar H. Imam. (den)
Discussion about this post