BANDUNG I WALIMEDIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menjamin kesiapan Stadion Sidolig yang menjadi salah satu lokasi latihan untuk Piala Dunia U-17 telah siap digunakan.
“Untuk persiapan, dinilai sudah siap menjadi tempat latihan para atlet. Mulai dari rumput, ruang ganti pemain, sarana penunjang lainnya seperti pintu masuk stadion, halaman menuju stadion. Prinsipnya kita sudah dinilai baik oleh FIFA dan PSSI,” Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto.
Eddy menjelaskan berdasarkan hasil masukan dari PSSI, masih perlu perbaikan kecil di area parkir dan pengecatan bagian stadion yang sudah mulai pudar.
“Sampai sejauh ini ada sih masukan, karena memang itu sudah satu tahun kemarin ya renovasi, ya nanti kita cat yang pudar-putar, hanya itu saja,” katanya.
Adapun dua lokasi latihan di Kota Bandung yang dipilih oleh FIFA untuk digunakan para pemain timnas pada gelaran Piala Dunia U-17, yakni Stadion Arcamanik dan Stadion Sidolig.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan Pemkot Bandung siap menyambut baik kehadiran para punggawa tim nasional (timnas) maupun wisatawan dari berbagai negara yang akan berkunjung ke Kota Bandung pada gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.
“Kemudian juga kita tentunya harus mendukung, bukan hanya sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses bagaimana masyarakat di sini memberikan sambutan yang harus lebih baik,” kata Ema.
Selain itu, Ema berharap gelaran Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan juga ada dampak ekonomi juga ke kita ya, karena banyak orang datang di Bandung, okupansi hotel juga akan lebih banyak,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kesiapan dari lokasi latihan yang telah di inspeksi oleh FIFA maupun PSSI, siap menyambut para pesepak bola untuk menggelar latihan di Kota Bandung.
“Pokoknya bagaimanapun juga itu harus benar-benar kita manfaatkan ya, kita harus memberikan fasilitas yang memadai sesuai dengan standar FIFA,” kata Ema. (den)
Discussion about this post