JAWA BARAT | WALIMEDIA – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) mencatat pada libur akhir tahun 2023 konsumsi listrik sektor wisata di Jawa Barat menunjukkan performa yang positif.
Hal Ini terbukti dari penjualan listrik PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat pada tahun 2023 yang mengalami kenikan, yaitu tercatat sebesar 58,56 Giga Watt hour (GWh) atau naik 4,12% dibanding tahun 2022.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, konsumsi listrik sektor wisata yang terdiri dari perhotelan dan tempat hiburan atau wisata mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada Desember 2023, konsumsi listrik sektor perhotelan mencapai 309,81 GWh atau naik 10.50% dari konsumsi listrik sebelumnya sebesar 280,36 GWh. Lalu, Konsumsi sektor tempat wisata atau hiburan sebesar 19,78 GWh atau naik 8,51% yang pada tahun 2022 sebesar 18,22 GWh. Demikian halnya dengan konsumsi Shopping Mall sebesar 1.303,29 GWh atau naik 43,78% dari tahun 2022 sebesar 906,47 GWh. Dari sisi pendapatan, total penjualan tenaga listrik dari sektor perhotelan sampai dengan Desember 2023 Rp352,07 miliar, Tempat Wisata dan Hiburan Rp23,15 miliar dan Shopping Mall Rp1.517 miliar.
Menurut Susiana, salah satu faktor pertumbuhan tersebut yakni lamanya durasi libur anak-anak sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan tahun baru. Hal ini menyebabkan okupansi penginapan dan kunjungan ke tempat wisata di Jawa Barat meningkat pesat.
“Libur sekolah bulan kemarin cukup panjang, dari pertengahan Desember sampai ke awal Januari 2024 sehingga penjualan listrik PLN cukup berimbas” ungkapnya.
Susiana mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan insan PLN dan seluruh pemangku kepentingan terkait pertumbuhan konsumsi listrik tersebut. Menurutnya, hal ini dapat semakin mendorong perekonomian masyarakat di Jawa Barat.
“Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor perhotelan adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan hanya untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat dan sektor pariwisata di Jawa Barat juga terus tumbuh,” ujarnya.
Susiana menambahkan, pertumbuhan sektor wisata juga diikuti oleh sektor tempat hiburan atau pusat perbelanjaan, bahkan kenaikannya melonjak signifikan. Berdasarkan data PLN UID Jabar, transaksi listrik Shopping Mall di Jawa Barat pada Desember 2023 sebesar 1.303, 29 GWh atau naik 43,78% Year on Year (YoY) dibandingkan Desember 2022.
“Mall saat ini tidak hanya menjadi tempat untuk membeli barang keperluan saja. Namun, saat ini masyarakat menganggap mall sebagai salah satu tempat refreshing dimana mereka dapat jalan-jalan atau makan. Oleh karena itu, saat libur panjang banyak masyarakat yang juga mengunjungi mall,” katanya.
Selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, PLN UID Jabar telah sukses menjaga pasokan listrik sehingga selama akhir tahun kemarin. (*)
Sumber : jabarprov.go.id
Discussion about this post