KABUPATEN BANDUNG BARAT | WALI MEDIA – Tokoh Akademisi Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ujang Rohman atau sering disebut Ujro merupakan aktifis organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna, memberikan pandangannya terkait situasi KBB saat ini.
Ujro menjelaskan bagaimana menata KBB kedepan, lantaran KBB ini memiliki pekerjaan rumah yang luar biasa besar. Bukan lagi berangkat dari titik nol tetapi dari titik minus.
“Dasar dari titik mines ini salah satu yg harus diselesaikan itu indikatornya adalah hutang. Kita tahu salah satunya pada PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dan juga kepada pihak ke 3 yang jika dihitung sekitar 300 Miliar lebih,” kata Ujro, Rabu (15/5/2024).
Artinya, kata dia jika APBD ini disedot untuk membayar hutang maka dengan sendirinya program-program kepentingan masyarakat akan tertunda.
Ujro melanjutkan pemerintah kedepan juga harus memperbaiki
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dimana berfungsi untuk mengukur capaian pembangunan manusia berdasarkan kualitas hidup.
“Saat ini IPM Bandung Barat berada di posisi ke 6 dari belakang atau ke 21 dari 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat” tuturnya.
Terkait figur pemimpin kedepan, Ujro menjelaskan jika KBB memerlukan figur pemimpin yang memiliki keberanian untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam konteks menata pemerintahan.
“Penataan ini terdiri dari banyak aspek salah satunya aspek SDM baik itu SDM masyarakat ataupun SDM ASN (Aparatur Sipil Negara), Ini 2 korelasi yang berhubungan antara pelayan dan yang dilayani,” ucap Ujro.
Selain itu, pembangunan desa merupakan faktor yang harus ditingkatkan, lantaran ketika proses penggalian potensi dan penggalian pemanfaatan pembangunan di desa ini diurus serius maka tidak ada lagi mayarakat yang tidak terberdayakan.
“Jika masyarakat terberdayakan di desa secara otomatis kehidupan masyarakat kbb dapat terangkat,” katanya.
Jika semua itu dilakukan secara serius, dalam dua tahun saya kira KBB akan lebih baik dari hari ini.
“Semua itu, dalam artian dikerjakan secara serius, dan dengan bersama-sama seluruh stakeholder bekerja membenahi Bandung Barat, maka dua tahun bukan tidak mungkin KBB akan normal kembali,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai pencalonan bupati pada Pilkada November mendatang ujro mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu rekomendasi PKB.
“Terkait pencalonan saya masih menunggu rekomendasi PKB, dan tidak dari partai lainnya, karena saya merupakan kader PKB, jelas saya hanya akan mencalonkan diri jika mendapat jalur dari PKB,” tambahnya. (K12)
Discussion about this post