BANDUNG | WALI MEDIA – Lemabaga Swadaya Masyarakta (LSM) Manggala Garuda Putih (MGP) akan mengawal proyek pembangunan gedung kantor Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
Pengawalan yang dilakukan LSM MGP, yang merupakan bagian dari aliansi aktivis Jawa Barat (Jabar) ini, sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindakan KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme).
“Kami aliansi aktivis Jabar tentunya akan mengawal proses lelang pembangunan kec Sukajadi sebagai bentuk pencegahan terjadinya KKN. Jangan sampai ada kegiatan persekongkolan demi mendapatkan ke untungan dengan cara melanggar aturan dan merugikan banyak pihak,”ujar Agus Satria, Senin (27/5/2024).
Menurut Agus, selain melakukan pengawalan proyek, bila dipandang perlu pihaknya akan melaporkan hal ini ke Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono atau kepada pihak berwenang jika terbukti ada oknum-oknum yang bermain.
Sebelumnya Agus mengungkapkan, ia sempat menerima informasi soal dugaan permintaan keuntungan atau komitmen fee oleh oknum anggota pokja (kelompok kerja) ULP (Unit layanan lelang) Kota Bandung kepada kontraktor atau pengusaha pemenang lelang. Adapun fee yang diminta sebesar 6% dari nilai proyek.
“Informasi ini diterima dari seorang kontraktor yang mengetahui praktik persenan oleh oknum yang bertugas di ULP. Pengusaha ini kecewa setelah mengetahui ada permainan dari oknum anggota Kelompok Kerja (Pokja) ULP yang menangani proses pelelangan paket proyek,”jelas Agus.
Developer PJM Diduga Curi Listrik Untuk Kegiatan Proyek
Menurut Agus, komitmen fee yang disampaikan tersebut terkait kegiatan pembangunan kantor Kecamatan Sukajadi pada Tahun Anggaran (TA) 2024 dengan anggaran Rp6,4 Milyar.
Dijelaskan Agus, peserta lelang proyek pembangunan gedung kantor kecamatan Sukajadi diikuti 40 perusahaan lebih, yang diantaranya 10 perusahan melakukan penawaran di nilai Rp 5,1 milyar.
“Jangan sampai Kota Bandung menjadi pemerintah yang korup. Apalagi Kota Bandung sedang dilanda permasalahan kasus Smart City yang begitu banyak melibatkan pejabat bahkan saat ini sudah ada yang di tahan dan tersangka,”tandas Agus.(*)
Discussion about this post