SUKABUMI, walimedia.com. – Dua proyek pembangunan Pasar yang tidak terserap di tahun 2017, dipastikan tahun ini akan dibangun. Kedua Pasar tersebut yakni Pasar “Gledog” di Jalan Dewi Sartika dengan anggaran Rp1,1 miliar, Pasar “Degung” sebesar Rp 800 juta.
“Kedua proyek tersebut sudah tuntas lelang, bahkan saat ini sudah dimulai. Keduanya dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK)”ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Ayep Supriatna, Kamis,(02/08)
Sementara mengenai Pasar Terminal Lembursitu dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar, yang didanai oleh pemerintah pusat langsung kini menunggu DIPA (Daftar isian pelaksanaan anggaran).”Pasar Terminal Lembursitu belum lelang karena belum turun DIPA-nya,”ujar Ayep.
Rencananya, Pasar Gledog yang lokasinya hanya beberapa puluh meter dari kawasan balaikota akan dibangun dua lantai dengan luas lahan 250 meter. Lantai dasar untuk pedagang sayuran dan lantai dua untuk kuliner. Untuk sementara, pedagang direlokasi di daerah sekitar.
“Walau pun kecil Pasar Gledog akan dipercantik sesuai harapan wali kota, dan mampu menampung sekitar 18 pedagang dengan 23 kios,” jelasnya.
Sedangkan Pasar Degung juga akan dimaksimalkan dengan cara rehab. Pasalnya, sejak direhab beberapa tahun lalu, lantai dua pasar tersebut tidak difungsikan. “Pasar Degung diaktifkan lagi dan dicoba dirombak,” katanya.
Sebenarnya, kata Ayep, dua pasar tersebut seharusnya dibangun tahun lalu. Namun lantaran terlambat lelangnya, anggaran tidak terserap dan pembangunannya pun tertunda. Dana rehab dua pasar tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. “Mudah-mudahan tiga bulan selesai pengerjaannya,” harapnya.
Berbeda dengan dua pasar tersebut, pembangunan Pasar Terminal Lembursitu merupakan program Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI. Anggarannya tidak masuk APBD Kota Sukabumi, tapi langsung dari kementerian. “Anggarannya Rp6 miliar, sama se-Indonesia. Kita salah satu daerah penerima. Kebetulan Kota Sukabumi punya lahan di Terminal Lembursitu,” jelasnya.
Setelah pembangunan pasar rakyat, Pemkot Sukabumi juga berencana membangun pasar induk. Namun, lokasinya belum ditentukan karena masih mencari lahan yang strategis. Pasalnya, pasar induk harus didukung akses yang memadai untuk masuk kendaraan dari luar kota. “Saya minta di jalan jalur dan tidak jauh dari terminal,”pungkas Ayep. (ardan)
Discussion about this post