BANDUNG | WALI MEDIA -Pemerintah Kota (Pemkot0 Bandung melalui PDAM Tirtawening akan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat jebolnya pipa air PDAM Tirtawening di RW 005, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal.
Insiden jebolnya pipa transmisi PDAM terjadi pada Rabu, 5 Juni 2024, dan menyebabkan kerugian signifikan bagi warga setempat.
Menurut penjabat (Pj) Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyatakan, Direksi PDAM Tirtawening telah bertemu dengan warga terdampak untuk membahas perbaikan rumah dan kompensasi kerugian lainnya.
“Semalam Direksi PDAM Tirtawening sudah melakukan pertemuan dengan warga terdampak jebolnya pipa tersebut. PDAM akan memperbaiki rumah yang rusak serta kerugian lainnya,” ujar Bambang, Kamis (6/6/2024).
Bambang juga menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), PDAM Tirtawening, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi terkait lainnya untuk bergerak cepat menangani musibah ini.
Bambang menjelaskan, pipa transmisi PDAM yang meledak sudah tua, berumur 50 tahun. Oleh karenanya, perlu evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini dan tidak bisa langsung meninjau lokasi, karena saat kejadian saya sedang monitoring perbaikan jalan di sejumlah daerah sebagai Kepala Dinas BMPR Jabar. Hari ini, saya berada di Jakarta mendampingi Pj Gubernur Jabar pada acara evaluasi triwulan III penjabat gubernur,” kata Bambang.
“Insyaallah, sore ini selesai acara saya akan langsung meluncur meninjau lokasi,” jelas Bambang.
Sementara itu, pipa yang meledak di Jalan Maleer Utara RT 01 Kelurahan Maleer dan RT 02 RW 05 Kelurahan Cibangkong telah berhasil ditutup untuk menghentikan aliran air. Aliran listrik di lokasi juga telah diputus sementara guna menghindari risiko arus pendek.
59 Warga Terdampak
Pada kesempatan lain, Pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Bandung Hikmat Hikmat Ginanjar menjelaskan, ada sekitar 95 warga terdampak jebolnya pipa PDAM Tirtawening di Kelurahan Cibangkong.
Menurut Hikmat, Dinas Sosial Kota Bandung juga telah memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak.
“Dari laporan aparat kewilayahan, terdapat 95 warga yang terdampak. Pemkot Bandung memastikan bahwa ini akan menjadi perhatian serius kami,” kata Hikmat Ginanjar.
Hikmat juga menekankan pentingnya kontrol dan perawatan dalam segala aspek untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Hikmat Ginanjar didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Tono Rusdiantono, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Evi Hendarin, Dirut PDAM, Sonny Salimi, serta Lurah Cibangkong dan Camat Batununggal.
Beberapa bangunan di sekitar lokasi mengalami kerusakan parah, dan pembatas sungai ikut tergerus akibat ledakan.
Hikmat mengapresiasi masyarakat setempat yang dengan sigap bergotong royong membersihkan area terdampak dan membantu proses pemulihan.
“Kebersamaan warga di sini sangat luar biasa. Ini menunjukkan sinergisitas dan kolaborasi yang kuat dalam masyarakat kita. Ini sangat penting di era modern seperti sekarang,” tuturnya.
Terkait kemungkinan adanya jalur pipa PDAM lainnya yang berpotensi bahaya, Hikmat Ginanjar menyerahkan teknisnya kepada PDAM.
“PDAM akan melakukan pengecekan dan perbaikan yang diperlukan,” tuturnya.(*)
Discussion about this post