JAKARTA | WALI MEDIA – Pihak SMPN 16 Jakarta memberikan klarifikasi soal aksi tidak terpuji 5 remaja yang viral di media sosial.
Dalam klarifikasinya pihak SMPN 216 Jakarta membantah jika keempat remaja yang ada di video viral terserbut sebagai siswanya.
“4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta” katanya sebagaimana dikutip dari akun official SMPN 216 Jakarta@smpn_216, Rabu (12/6/2024).
Namun demikian, pihaknya mengakui jika perekam dan pengunggah video adalah siswa kelas 9 SMPN 216 Jakarta.
“Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka,” imbuhnya.
Dalam keterangan klarifikasi, pihak SMPN 216 menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang sepulang dari kegiatan peribadatan.
“Diluar jam sekolah, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji” tulis SMPN 216 melalui unggahan di akun Instagram.
Pihak sekolah pun sangat menyayangkan dan turut mengecam terhadap perilaku dari para siswa tersebut.
“Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut” tulis akun tersebut.
Pihak SMPN 216 Jakarta memastikan sudah memanggil yang bersangkutan, beserta orang tuanya, serta mendesak mereka untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf.
“Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Sebelumnya di media sosial viral video rekaman remaja yang menjadikan tragedi pembantaian Palestina oleh Israel sebagai bahan candaan atau olok-olok.
Saat menyantap makanan di sebuah resto cepat saji, mereka secara bergiliran menyebut jika apa yang tengah ia makan adalah tulang dan darah anak Palestina.
Tentu saja olok-olok remaja yang kemudian videonya viral di medsos menimbulkan kegaduhan masyarakat, khususnya warganet.
Warganet Pertanyakan Sanksi
Klarifikasi yang disampaikan pihak SMPN 216 Jakarta lewat media sosial Instagram (ig) dengan akun Official Account of SMPN_216@smpn_216 bukannya meredakan masalah.
Warganet ramai-ramai menanggapi hingga mempertanyakan keseriusan permintaan maaf pihak SMPN 216 Jakarta pada kolom komentarnya.
Warganet menyayangkan sikap SMPN 216 Jakarta yang hanya membuat klarifikasi. Tidak memberikan sanksi apapun terhadap kelakuan siswanya itu.
“TIDAK ADA TINDAKAN HUKUM SAUDARA-SAUDARA” @sobat.kuliner.ig
“Enak aja klarifikasi minta maaf doang. Kasih sanksi lah!” komentar @gitatrdp.
“MINIMAL DIKELUARKAN!! BLACKLIST DARI SEMUA SEKOLAH!!!” @widi_yani746.(Lis)
Discussion about this post