No Result
View All Result
Jumat 1 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Harga Beras Melangit, Hidup Rakyat Makin Sulit

in OPINI
0
Harga Beras Melangit, Hidup Rakyat Makin Sulit

Yeni Yana Nur Hasanah.

45
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meresmikan penerbitan Peraturan Bapanas (Perbadan) tentang Harga Eceran Tertinggi untuk beras premium dan medium. Kenaikan harga beras yang di tetapkan melalui relaksasi Harga Eceran Tertinggi sebelumnya jadi permanen karena terbitnya aturan ini. Kepala Bapanas menegaskan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi beras adalah upaya stabilisasi pasokan dan harga beras dimana kebijakan menyelaraskan hulu (tingkat petani) dan hilir (tingkat konsumen).(Tirto.id)

Lewat Bapanas, pemerintah kembali memperpanjang masa relaksasi (HET) untuk beras premium dan medium. Diperpanjangnya lagi masa relaksasi (HET) otomatis harga beras masih tetap tinggi. Kepala Bapanas mengatakan relaksasi HET diperpanjang agar stabilisasi pasokan beras medium dan beras premium di retail modern ataupun di pasar tradisional tetap terjaga.

Menurut kepala Bapanas proses penetapan HET beras ini melalui berbagai diskusi, dinamika, juga masukan dari berbagai stakeholder perberasan, tidak begitu saja lahir tapi dengan proses panjang pembahasan melibatkan kementrian, lembaga terkait, penggilingan dan organisasi pertanian. Dan di analisis bersama dengan pertimbangan berbagai aspek, termasuk dampak apa terhadap inflansi.(www.cnbcindinesia.com)

Kenaikan harga beras terjadi di akhir tahun 2023 dan puncaknya pada bulan Februari 2024. Menurut pemerintah penyebab mahalnya harga beras karena 3 faktor yaitu, pertama, karena adanya perubahan iklim ekstrem yang tidak adanya hujan sejak Juni 2023 hingga Desember 2023, kedua, produksi beras menurun di lihat dari neraca produksi konsumsi beras per 2023 dan 2024, tercatat 3 bulan pertama 2024 produksi beras lebih rendah dari 3 bulan pertama 2023. Ketiga, karena adanya masalah produktivitas petani yang mencakup konversi lahan hingga kebutuhan pupuk.

Alasan penyelarasan harga dihulu dan hilir menunjukan negara tidak mau memikirkan masalah rakyat dan menyelesaikan dari akarnya, bahkan Negara gampang saja mematok harga di tengah beratnya beban ekonomi rakyat banyak, karena pemerintah mengumumkan penetapan HET dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) inilah yang memicu harga beras melambung tinggi.

HPP yang bermaksud memberikan insentif bagi petani padi dengan cara menjaminkan harga diatas harga keseimbangan terlebih disaat panen raya, akan tetapi pemerintah tidak memperhatikan potensi terkait trade off melindungi antara produsen dan konsumen, antara produsen dan konsumen ada juga pihak-pihak yang berkepentingan untuk menciptakan margin keuntungan yang tinggi, berbagai efek ikutan akan di timbulkan oleh kondisi ini, bukan tidak mungkin tujuan kebijakan stabilisasi harga beras menjadi tidak efektif.

Dalam sistem pemerintahan Islam terpusat pada akidah Islam yang akan melahirkan kebijakan yang sesuai dengan pandangan Islam bukan perorangan, apalagi oligarki, sistem ekonomi Islam mengatur masalah produksi pangan (intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian), distribusi (praktik ritel, kecurangan, dll.), hingga konsumsi.

Penghasilan Negara akan dikelola dengan sistem keuangan Islam seperti pengelolaan SDA, kharaj, ganimah, fai, dan jizyah untuk keperluan masyarakat, terutama ketahanan pangan. Dalam sistem Islam juga akan diberikan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan kecurangan.

Islam menjadikan penguasa sebagai pelayan rakyat, Negara yang menyediakan kebutuhan rakyat termasuk beras didalam negeri dengan harga murah dan terjangkau. Negara juga mendorong petani untuk produktif agar tercukupinya kebutuhan akan pangan.

Hanya sistem Islam solusi hakiki tanpa basa basi, jika seluruh aturan berjalan baik Negara bisa menjamin ketahanan pangan untuk rakyatnya, hal ini bisa dilakukan hanya dengan menjadikan Islam sebagai ideologi bukan kapitalisme yang mengutamakan kaum kapitalis. Jadi kesejahteraan rakyat bukan hanya sekedar angan-angan lagi, kaum muslim wajib kembali kepada sistem Islam. Wallahu a’lam bishawab.(Yuli Yana Nur Hasanah, Pegiat literasi, ibu rumah tangga, tinggal di Kota Bandung)

 

Next Post
Apresias Bagi Agen, Bank bjb Luncurkan Kembali Program Promosi Agen bjb BiSA! JUARA

Apresias Bagi Agen, Bank bjb Luncurkan Kembali Program Promosi Agen bjb BiSA! JUARA

DPMPTSP se- Jabar Tandatangani Fakta Integritas Kembangkan UMKM

DPMPTSP se- Jabar Tandatangani Fakta Integritas Kembangkan UMKM

Diskusi Buku Thriving on Turbulence: Dalam Krisis Segala Keputusan adalah Beta

Diskusi Buku Thriving on Turbulence: Dalam Krisis Segala Keputusan adalah Beta

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Kepala BNPT Kini Dipimpin Rycko Amelza

Kepala BNPT Kini Dipimpin Rycko Amelza

2 tahun ago
40
Beny Sonjaya : Peran Masyarakat Dibutuhkan Dalam Penanganan Bencara

Beny Sonjaya : Peran Masyarakat Dibutuhkan Dalam Penanganan Bencara

10 bulan ago
53
Kebutuhan Sembako di Kota Sukabumi Relatif Stabil

Kebutuhan Sembako di Kota Sukabumi Relatif Stabil

6 tahun ago
59
Lahan Persawahan di 13 Desa Bandung Barat Kering Kerontang

Lahan Persawahan di 13 Desa Bandung Barat Kering Kerontang

2 tahun ago
43

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

Wagub Erwan Setiawan Bawa Beckham Temui Dua Anak Disabilitas ke Cikalong Wetan

USB YPKP Tampil Membanggakan di Ajang TPIDN 2025

Batas Pengambilan BSU 3 Agustus, Segera Cairkan

KADIN Kota Bandung Gelar Pleno Konsolidasi, Inilah Hasilnya

Trending

Zahra Zee siap jadi ikon baru industri lagu anak Indonesia. (Dok. Istimewa)
HIBURAN

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

1 Agustus 2025
38

Dunia musik Indonesia kembali lahirkan bintang muda berbakat. Zahra Zee, Penyanyi asal Sleman, Yogyakarta menjadi salah satu...

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

31 Juli 2025
36
Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

31 Juli 2025
39
Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

30 Juli 2025
37
Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

30 Juli 2025
37
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id