JAWA BARAT | WALIMEDIA – Himpunan Mahasiwa Persatuan Islam (Hima Persis) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Barat mendesak Polda Jabar untuk transparan dalam menangani kasus Vina Cirebon.
Deffa Hudzaifa, Ketua Hima Persis Jawa Barat mengungkapkan bahwa harus ada transparasi dari Polda Jabar terkait dengan proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus Vina Cirebon agar tidak hilang kepercayaan dari Masyarakat kepada institusi kepolisian.
“Kasus Vina merupakan bentuk dari kurang optimalnya polda dalam menjalankan tugas, terlebih lagi tidak adanya transparansi dari setiap prosesnya membuat hilangnya kepercayaan masyarakat Jawa Barat, ” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu, (16/06/2024).
Optimisme Baru Hima Persis Jawa Barat
Senada dengan itu, Faisal Amien selaku Ketua DPD IMM Jawa Barat mengatakan rasa prihatin atas kinerja Kepolisian Jawa Barat yang dalam hal ini terbilang tidak sesuai dengan Slogan Presisi yang selalu digaungkan.
Contohnya dalam sebuah kasus yang sedang viral di cirebon ternyata banyak misteri yang belum terselesaikan sehingga menjadi isu liar di tengah masyarakat. Ini perlu di evaluasi total agar Polda Jabar lebih terbuka dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.
“Akhir-akhir ini kita dihadapkan pada persoalan yang ramai di pertanyakan masyarakat yaitu Slogan Presisi dari Kepolisian Jawa Barat, kita menyayangkan proses penanganan kasus yang menimpa Almarhum Eky dan Vina di cirebon yang sampai saat ini masi berlarut-larut penyelesaiaannya,” ungkap Faisal.
Soal Test Wawasan Kebangsaan, Begini Tanggapan PW Hima Persis Jabar
“Bahkan menjadi isu liar ditengah masyarakat, kita berharap ada evaluasi yang dilakukan sehingga kepercayaan publik terhadap institusi polda jawa barat kembali membaik sesuai dengan slogannya Presisi,” lanjutnya.
Atas dasar hal tersebut, kami Hima Persis dan IMM Jawa Barat menghimbau kepada Polda Jawa Barat untuk transparan terkait penanganan kasus Vina Cirebon agar sesuai dengan slogan institusi yaitu Presisi dan masyarakat di Jawa Barat memiliki kepercayaan yang tinggi kepada Polda Jawa Barat. (*)
Discussion about this post