Kabupaten Bandung Barat | WALI MEDIA – Dalam upaya membangun integritas dan mencegah tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pembinaan terhadap 50 orang anggota DPRD Kab. Bandung Barat (KBB) periode 2024-2029 di hotel Gran Hani Lembang, Jumat (25/10/2024).
Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan dijadikan agenda rutin satu tahun sekali.
“Kita berkomitemen korupsi itu musuh kita bersama, sehingga teman-teman dewan bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan tugas,” kata Mahdi.
Masih menurut Mahdi, selain memberikan materi pokok tentang bahaya korupsi dan pencegahannya. Pada kesempatan tersebut, KPK juga memberikan pemahaman terkait penggunaan anggaran Pokir, fungsi pengawasan serta pembuatan Perda yang harus sesuai dengan perundang-undangan.
“Terkait anggaran pokir, KPK mengingatkan jangan disalahgunakan harus sesuai aturan.Kemudian, membuat Perda jangan bermuatan kepentingan dan fungsi pengawasan harus beradasar peraturan,” jelasnya.
Mahdi berharap setelah mendapatkan pembekalan dari KPK, anggota DPRD KBB bisa bekerja secara profesional dan tidak terjebak dalam kepentingan yang bisa merusak citra dan moralitas institusi.
Sementara itu Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah 2 KPK RI, Arief Nurchahyo mengatakan pembekalan tersebut sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada anggota DPRD KBB.
“Dalam penanganan korupsi, ada tiga strategi KPK dijalankan. Pertama, penindakan dengan memberikan efek jera pada pelaku. Kedua, pencegahan dengan melakukan segala inovasi, sehingga celah-celah korupsi bisa ditutup dan ketiga pendidikan dengan menyasar banyak pihak,” katanya.
Arief berharap dengan kegitan tersebut, diharapkan bisa membentuk sikap antikorupsi dimiliki oleh anggota dewan dan juga ASN. Dengan terbentuknya mental anti korupsi secara langsung akan melahirkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.
“Kita berharap KBB bebas dari korupsi dengam cara melakukan perbaikan sistem, dan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik” ujarnya. (K12)
Discussion about this post