BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Calon Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta masyarakat berani menolak praktek jual-beli suara atau politik uang menjelang pencoblosan 27 November mendatang.
Sebab nilai uang yang diterima lewat praktik kotor itu tidak akan sebanding dengan dampak yang bakal terjadi pada 5 tahun medatang.
“Ya hitung aja jika dapat pemimpin yang memang menggunakan cara-cara itu. Jadi misal 300.000 rupiah untuk memilih artinya mereka (masyarakat) cuma di hargain 60.000 per tahun nya dari pilihan ketika mencoblos. Apa itu cukup? Sedangkan dampaknya nyata 5 tahun kedepan dan masyarakat sendiri yang akan terkena imbasnya dari praktik kotor itu,” beber Dhani, pasangan dari calon Wali Kota, Haru Suandharu, usai Deklarasi Komunitas Anti Politik Uang di Pilkada Kota Bandung, Jumat (22/11/2024).
Dhani meminta masyarakat menjadi garda terdepan dan melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hal-hal berbau kecurangan. Terutama terkait serangan fajar, jelang pencoblosan.
“Sekarang sudah era digitalisasi, sudah ada handphone siapapun bisa jadi wartawan. Jadi cukup foto atau rekam, kirim ke kita buktinya,” tegas Dhani.
Dikatakan Dhani, apabila kemenangan diraih dengan cara yang tidak baik, maka menurutnya perubahan ke arah yang lebih baik akan sulit dicapai.
Oleh karenanya, ia pun bersama kang Haru, berkomitmen untuk menciptakan proses demokrasi ke arah yang lebih baik, jujur dan adil.
“Kami mengajak masyarakat harus berani menolak (serangan fajar). Kalau terus ada kecurangan, kapan kita mau menjadi lebih baik?,” tandas Dhani.
Sementara itu, Ketua Satgasus HD Anti Politik Uang, Dede Ahmad Sasmita menyatakan siap untuk mensosialisasikan dan menerima aduan soal serangan fajar. Masyarakat bisa mengadukan lewat layanan hotline WhatsApp (WA) yang aktif selama 24 jam nonstop.
“Nanti kita bakal bersosialisasi untuk masyarakat terkait tentang aduan itu, dan ada nomor telepon yang bisa diakses di 0821-2828-8989 itu 24 jam,” katanya.
Dede menegaskan, paslon walikota/wakil walikota Haru-Dhani (HD) akan tegak lurus mewujudkan pilkada yang bersih tanpa politik uang di Kota Bandung. “Itu komitmen kami, dan kita akan terus pegang komitmen itu”tutupnya.(*)
Discussion about this post