BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – DPRD Kota Bandung tak segan-segan untuk melakukan evaluasi terhadap SMP Negeri 2 dan pihak Dinas Pedidikan (Disdik) Kota Bandung terkait kegiatan study tour ke Pulau Dewata, Bali.
Hal itu disampaikan Andri Gunawan, anggota Komisi 4 DPRD Kota Bandung asal fraksi PDI Perjuangan, menanggapi pemberitaan media massa soal rencana kegiatan study tour yang akan dilaksanakan SMPN 2 Bandung.
Menurut Andri, pihak sekolah jangan mengada-ada suatu kegiatan, dan jangan juga memberatkan siswa dengan adanya kegiatan, khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Apalagi kalau kemudian ada pernyataan “jika tidak ikuti kegiatan tidak akan mendapat nilai tambahan”.
Mempelajari keragaman budaya, kata Andri, adalah bentuk mensyukuri kekayaan kebudayaan Indonesia. Tapi tidak sekonyong konyong ekspresinya harus study tour ke Bali.
“Yang punya uang silahkan ikut, yang tidak punya dana diganti saja dengan karya tulis atau tugas-tugas lain,” lanjut Andri.
Presiden dan Gubernur Jawa Barat tepilih saja, lanjut Andri, sudah memberikan contoh bagaimana negara harus dikelola dengan prinsip efisiensi dan harus menyayangi rakyat kecil.
“Kalo sampe ada rakyat kecil yang tersakiti, dapat diskriminasi karena tidak ikut lalu tidak dapat tambahan nilai. Sekolah dan Dinas akan kami evaluasi,” tandas wakil rakyat mantan Ketua Karang Taruna Kota Bandung ini.
“Yang punya uang silahkan ikut, yang tidak punya dana diganti saja dengan karya tulis atau tugas-tugas lain yang pada prinsipnya memahami kekayaan budaya Bangsa Indonesia. Tapi jangan ada pemaksaan, jangan ada diskriminasi,”pungkasnya.(*)
Discussion about this post