BANDUNG | WALIMEDIA.ID, – Aliansi Ulama dan Tokoh Jawa Barat menolak keputusan Gubernur Jawa Barat yang mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.
Penolakan disampaikan melalui pimpinan DPRD Jabar dan dibacakan secara terbuka saat audensi, Rabu (9/7/2202).
Audiensi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan Gubernur Jawa Barat yang mengubah nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.
Asep Syaripudin, selaku perwakilan aliansi, menyatakan menolak tegas perubahan nama rumah sakit “Al Ihsan” menjadi “Welas Asih” sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 445/Kep.306-Dinkes/2025.
Menurut Asep, seharusnya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meningkatkan kualitas layanan, perbaikan manajemen dan fasilitas, bukan merubah nama rumah sakit.
Apalagi kata Al Ihsan yang dijadikan nama rumah sakit, sudah sesuai dengan norma agama dan etika kearifan lokal.
Wakil Ketua DPRD Iwan Suryawan yang menerima audensi perwakilan aliansi menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Surat (aspirasi) ini akan kami teruskan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, agar menjadi bahan pertimbangan dan masukan dari masyarakat,” ujarnya.
Fraksi PKS DPRD Jabar, melalui kehadiran Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, dan Wakil Ketua Komisi V, Siti Muntamah juga menyatakan komitmennya untuk terus mendengar dan menerima seluruh aspirasi masyarakat terkait isu ini.
Fraksi PKS memandang bahwa partisipasi publik adalah kunci dalam menjaga nilai-nilai kemasyarakatan dan pelayanan publik yang berpihak pada kepentingan umat.(*)
Discussion about this post