BANDUNG | WALIMEDIA.ID – Puluhan juta rupiah sudah dibagi-bagikan sebuah perusahaan layanan jaringan internet (provider) kepada para aparat pemerintah dan pengurus wilayah.
Kegiatan bagi-bagi ‘cuan’ atau uang ini dimaksudkan agar proyek pemasangan tiang jaringan berjalan mulus.
Sayangnya, meski sudah membagi-bagikan uang puluhan juta rupiah, ternyata proyek tidak semulus yang dibayangkan.
Menurut informasi yang berkembang, sebuah kontraktor penyedia jasa internet (provider) MyRepublic sudah menebar cuan alias uang kepada sejumlah pihak. Hal itu dilakukan demi memperlancar pemasangan tiang di wilayah kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
Untuk aparat kelurahan disebutkan sudah dibagikan sebesar Rp5 juta, sedangkan untuk para Ketua RW diberikan uang dengan kisaran Rp10-15 juta.
Sementara untuk warga yang lahannya terkena dampak pemasangan tiang jaringan, diberikan kompensasi sebesar Rp20 ribu per KK (kepala keluarga).
Namun meski pihak MyRepublic sudah membagi-bagikan sejumlah uang, ternyata proyek tidak berjalan mulus.
Tidak sedikit warga yang komplain dengan adanya proyek itu. Apalagi pemasangan tiang provider MyRepublik terkesan serampangan dan tanpa izin dari pemilik lahan.
Tidak sedikit warga juga yang mengaku tidak pernah mendapatkan uang ganti rugi dari pihak perusahaan provider atas lahan yang dijadikan lokasi pemasangan tiang jaringan.
“Banyak warga yang komplain, pak. Ada beberapa tiang yang sudah ditanam tapi kemudian dipindahka ke tempat lain karena diprotes pemilik lahan,” ujar sumber kepada awak media.(*)
Discussion about this post