SUKABUMI, walimedia.com. -Diperkirakan ribuan massa, baik dari kabupaten maupun kota Sukabumi lakukan aksi solidaritas bela kaum Muslim Uighur yang mengalami diskriminasi oleh pihak pemerintah Republik China, Jumat (28/12).
Massa yang terdiri dari berbagai organisasi massa berbasis Islam ini berkumpul di sekitaran Lapang Merdeka, Kota Sukabumi selepas solat Jum’at.
Berbagai kendaraan peserta memadati lokasi Lapang Merdeka, selain itu terlihat juga sekumpulan ibu-ibu dan anak-anak yang mengikuti aksi ini. Bendera-bendera perwakilan ormas berkibaran dibarengi seru orasi dan takbir dari sang orator.
Sekira pukul 14.00 WIB, massa longmarch menuju Balai Kota Sukabumi melewati Jalan Ahmad Yani. Cuaca cukup cerah hari itu, namun tak menyurutkan semangat para peserta aksi.
Sesampainya di Balai Kota, massa aksi melakukan orasi bergantian dengan masing-masing perwakilan ormas diberi kesempatan berorasi selama lima menit.
Presidium Kebangkitan Jawara dan Pengacara Indonesia, dan juga sekaligus Ketua Pelaksana aksi, Budi Lesmana, menyampaikan pernyataan sikap mewakili Aliansi Ormas Islam Sukabumi mengutuk keras tindakan Pemerintah Republik China dengan menggunakan cara kekerasan untuk menyelesaikan konflik.
Tindakan kekerasan dan diskriminatif yang dilakukan Pemerintah Tiongkok pada Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Republik China, bertentangan dengan landasan perikemanusiaan dan hak asasi manusia yang tentunya sudah dijamin oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Para ormasn mendesak PBB untuk menyelidiki kasus kemanusiaan yang dialami Muslim Uighur. dan meminta pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah-langkah diplomatik untuk mencapai perdamaian dunia dengan menjunjung tinggi prinsi perikemanusiaan dan perikeadilan. “Menghimbau kepada Pemerintah Kota Sukabumi dan DPRD Sukabumi, untuk mengirimkan aspirasi masyarakat Islam Sukabumi kepada pemerintah pusat, serta dapat mendukung upaya penggalangan bantuan dan donasi untuk umat muslim di Uighur ini,” kata Budi Lesmana dihadapan massa..
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi, hadir dan memberikan tanggapan kepada para peserta aksi. Yunus mengapresiasi dan mendukung adanya aksi solidaritas sesama umat Muslim ini.
Terutama dengan adanya kesadaran insiatif dari berbagai Ormas Islam di Sukabumi untuk membantu saudara-saudara Muslim di Tiongkok yang mengalami diskriminasi dan ketidakadilan. “Uighur di Tiongkok, harus ditolong. Sudah menjadi kewajiban kita membela sesama muslim,” ungkap Yunus dihadapan peserta aksi, di depan Balai Kota Sukabumi.
Setelah Ketua DPRD Kota Sukabumi memberikan tanggapannya, kegiatan aksi ini ditutup dengan doa bersama dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Massa pun bubar dengan tertib dan aman. (Iqbal/adisty)
Discussion about this post