No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Jelang Idul Fitri 1440 H, Pastikan Jajanan Aman Dari Zat Berbahaya

in BANDUNG RAYA
0
Jelang Idul Fitri 1440 H,  Pastikan Jajanan Aman Dari Zat Berbahaya
27
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, walimedia.com -Jelang momen Idul Fitri 1440 Hijriyah, Pemerintah Kota Bandung bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Balai Besar POM Jawa Barat mengadakan intensifikasi pengawasan pangan di lokasi sentra takjil di Pusdai, Jl. Diponogero No. 63 Bandung pada Jum’at (24/5/2019).

Intensifikasi pengawasan pangan ini dipimpin oleh Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita serta Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Jawa Barat I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa.

“Ini adalah semata-mata bentuk kewaspadaan agar bahan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Kota Bandung aman dari bahan-bahan berbahaya,” ujar Yana.

Dari 20 sampel makanan yang diuji dengan test kit di mobil laboratorium BBPOM, seluruh jenis pangan dinyatakan negatif dari bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow.

“Kami bersama dinas terkait terus menginformasikan kepada pedagang agar terus menjaga keamanan pangan yang dijual. Jangan sampai ada zat-zat yang membahayakan. Juga kepada masyarakat, kami himbau untuk berhati-hati,” ujar Yana.

Menurut Yana, ada banyak pihak yang dirugikan jika ada produsen yang memasukkan zat berbahaya kedalam pangan yang dijual.

“Pembeli rugi karena bahaya untuk kesehatan, pedagang juga rugi karena jika terjadi pengungkapan kasus, makanan sejenis bisa tidak laku karena masyarakat tidak mau beli,” ujar Yana.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Jawa Barat I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa menyatakan, BBPOM bersama Dinas Kesehatan akan terus memantau keamanan pangan yang terdistribusi di Kota Bandung, khususnya menjelang momen lebaran.

“Kami melakukan pengawasan ke setiap sentra tajil, dan beberapa sarana distribusi jajanan dan pangan,” ujar Gusti.

Gusti menyebutkan, intentifikasi pengawasan pangan ini dilakukan khususnya pada dua minggu sebelum dan dua minggu sesudah Hari Raya Idul Fitri.

“Tak hanya menyasar takjil, tapi pangan kemasan yang dijual. Tentunya disini kami mengantisipasi terdistribusinya pangan kemasan tanpa izin edar, dan memantau risiko produk kemasan rusak agar tidak sampai terdistribusi ke masyarakat Kota Bandung,” papar Gusti.

Hal tersebut dilakukan di tempat distribusi seperti supermarket, minimarket atau ritel terbuka.

Gusti juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan CEK KLIK (yang artinya cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluwarsa) untuk memastikan keamanan pangan pada produk pangan kemasan.

“Termasuk saat membeli parcel, lebih jeli lagi dan lakukan CEK KLIK di tiap makanan yang ada dalam parcel tersebut,”

Untuk diketahui bersama, kandungan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam bahan makanan antara lain:

Formalin
Bahan ini kerap disalahgunakan untuk mie basah, tahu, ikan, atau bakso. Kegunaan sebetulnya, formalin diperuntukkan untuk kayu, pembuatan lem, atau pengawet mayat dan organ tubuh. Penggunaan zat formalin dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Rhodamin B
Bahan ini kerap disalahgunakan untuk kerupuk, terasi dan bahan pangan yang berwarna merah. Seharusnya, Rhodamin B ini digunakan untuk pewarna sintetis pada industri tekstil dan kertas. Bila dikonsumsi secara terus menerus, bahan pangan ini dapat menyebabkan kanker.

Boraks
Bahan makanan ini disalahgunakan untuk membuat bakso, mie basah, pisang molen, lontong, ketupat, siomay dan lain-lain agar teksturnya lebih kenyal dan memperbaiki penampakan visual pangan tersebut. Padahal, kegunaan seharusnya bahan ini adalah sebagai antiseptik dan pembunuh kuman. Penggunaan boraks dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Methanil Yellow
Bahan ini kerap disalahgunakan untuk pangan berwarna kuning seperti mie atau kerupuk. Padahal, kegunaan seharusnya, bahan ini digunakan untuk pewarna sintetis pada industri tekstil. Dampak jangka panjang dari bahan ini adalah dapat mengakibatkan kanker. (Noe)

Tags: Humas Kota Bandung
Next Post
Hindari Kasus Kredit, bjb Syariah Catatkan Kinerja Positif Triwulan Pertama 2019

Hindari Kasus Kredit, bjb Syariah Catatkan Kinerja Positif Triwulan Pertama 2019

Selama Libur Lebaran, PD Kebersihan Siagakan Tim Khusus

Selama Libur Lebaran, PD Kebersihan Siagakan Tim Khusus

Mang Oded Bagikan 250 Paket Sembako

Mang Oded Bagikan 250 Paket Sembako

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Tiba di Mandalika, Quartararo Ingin Lupakan Hasil Buruk di Qatar   

Tiba di Mandalika, Quartararo Ingin Lupakan Hasil Buruk di Qatar  

3 tahun ago
39
Kapolri Mutasi Dua Jubirnya

Kapolri Mutasi Dua Jubirnya

4 tahun ago
37
Formula Atasi  Pengangguran, Pemkot Dan Disnakertrans Kota Cimahi Adakan Program dan Kegiatan

Formula Atasi Pengangguran, Pemkot Dan Disnakertrans Kota Cimahi Adakan Program dan Kegiatan

7 tahun ago
54
Datathon Diharapkan Jadi Solusi Masalah Salulintas

Datathon Diharapkan Jadi Solusi Masalah Salulintas

6 tahun ago
56

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

Trending

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani
HUKUM

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
38

BANDUNG | WALIMEDIA.ID, - Polres Indramayu terusa berupaya mengungkap kasus kematian seorang wanita muda bernama Putri Apriyani...

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
36
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

12 Agustus 2025
42
Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

2 Agustus 2025
38
Zahra Zee siap jadi ikon baru industri lagu anak Indonesia. (Dok. Istimewa)

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

1 Agustus 2025
46
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id